19 Negara Ikuti Pameran Arsitektur dan Desain Pintar 2018

Bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), kegiatan yang akan diikuti peserta dari 19 negara ini akan dilangsungkan pada 15-18 Maret mendatang.

Untuk tahun ini, Megabuild akan fokus pada bangunan yang aman dan pintar. Selain itu, pameran ini juga akan menitikberatkan pada struktur desain yang fungsional namun memiliki nilai estetika tinggi.

"Termasuk dalam pemilihan bahan baku serta fitur teknologi sebagai nilai tambah dari bangunan atau lingkungan itu sendiri," kata General Manager Reed Panorama Exhibitions (RPE) Steven Chwee di Jakarta, Rabu (7/3/2018).

Kebutuhan akan bahan bangunan dan elemen pendukung berkualitas terus meningkat, seiring dengan pertumbuhan sektor properti di dalam negeri.

Survei Harga Properti Residensial yang diterbitkan Bank Indonesia menunjukkan, adanya pertumbuhan penjualan rumah tumbuh sebesar 3,05 persen pada Triwulan IV-2017.

Sejurus dengan itu, Steven menambahkan, perkembangan Internet of Things (IoT) turut menjadikan hunian pintar sebagai salah satu pilihan masyarakat kini.

Kehadiran teknologi diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat modern yang membutuhkan privasi dan kenyamanan yang lebih.

"Kami meyakini pameran ini akan membawa nuansa baru dan solusi bagi seluruh pemangku kepentingan dari bidang arsitektur, desain interior dan konstruksi, serta penyedia perangkat teknologi," kata Steven.

Adapun 19 negara yang bakal ikut meramaikan pameran ini diantaranya Jepang, Korea Selatan, Australia, Amerika Serikat, Italia, India, China, Brazil, Spanyol dan Jerman.

Selain itu, pameran ini akan menghadirkan berbagai produk terbaru dalam industri bahan bangunan, arsitektur, dan desain interior di lebih dari 500 brand dengan 1.000 produk pilihan.

Meliputi 13 segmen produk utama yang mencakup kelengkapan ragam bahan bangunan, solusi desain, serta etalase teknologi dan sistem terbaru dimana satu sama lain berperang untuk mendorong industri bahan bangunan dan konstruksi yang akhir-akhir ini berkembang pesat.