Rumah yang diklaim tahan gempa hingga kekuatan Magnitudo 6,5 ini telah dibangun di Markas Komando Group 1 Kopassus, Serang, Banten.
Lantas, seperti apa bentuk bangunan rumah tersebut?
Kompas.com berkesempatan melihat langsung rumah yang telah rampung dibangun sejak sebulan lalu itu, Selasa (6/3/2018). Sebenarnya, cetakan rumah yang ditawarkan Conwood adalah untuk hunian tipe 36.
Terbuat dari bahan 70 persen semen dan 30 persen serat selulosa, bangunan itu dilengkapi dua kamar tidur.
Kamar tidur utama yang berada di sisi depan berukuran sedikit luas dibandingkan kamar kedua yang terletak tepat di sampingnya.
Sementara itu, posisi dapur terpisah dari ruang utama, tepatnya berada di sisi belakang. Demikian halnya untuk toilet yang berada di luar area hunian utama.
Wakil Komandan Batalyon 11 Group 1 Kopassus Mayor Infanteri M Syaifuddin Fanany mengatakan, rumah ini diperuntukkan bagi anggota Kopassus yang hendak menikah.
Sementara, anggota yang masih lajang, baru diperbolehkan tinggal di barak selama bertugas.
Untuk di area Mako Kopassus sendiri, ia menambahkan, hanya ada satu rumah yang dibangun. Namun sebenarnya rumah ini merupakan rumah contoh bila ada anggota yang ingin memiliki rumah dengan spesifikasi yang sama.
PT Conwood Indonesia telah bekerja sama dengan PT Zaneterra Star International dalam mengembangkan Rumah Conwood di Serang.
Untuk sementara, Zaneterra yang juga merupakan pengembang telah menyediakan lahan seluas 60 hektar di Ciruas, Serang, untuk dibangun Rumah Conwood.
Selain tahan gempa, Deden menambahkan, rumah ini juga tahan terhadap api serta rayap. Hal itu telah dibuktikan dari proses uji coba di pabrik mereka di kawasan Jababeka.
Saat dicoba dibakar, hanya kaca yang pecah serta beberapa tembok yang terlihat gosong. Sementara bangunan tetap berdiri kokoh.
https://properti.kompas.com/read/2018/03/06/214921121/mengintip-interior-rumah-kopassus-yang-tahan-gempa-anti-rayap-dan-api