Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penuhi Air Baku Kota Batam, Pembangunan Sei Gong Dipercepat

"Kalau kita lihat pekerjaannya tinggal pembangunan tubuh bendungan. Mungkin sekarang level-nya sudah 6 meter, kita mau 12 meter," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi, Jumat (2/3/2018).

Bila merujuk pada kontrak kerja, pembangunan bendungan ini seharusnya baru rampung pada Desember 2018.

Meski demikian, pemerintah ingin mempercepat pembangunannya guna memenuhi kebutuhan air baku masyarakat Kota Batam dan sekitarnya.

Salah satu langkah yang dilakukan yaitu dengan mempercepat proses ganti rugi lahan sesuai mekanisme yang diatur di dalam Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2017 tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Dalam Rangka Penyediaan Tanah untuk Proyek Strategis Nasional.

Basuki mengatakan, lahan yang harus diganti rugi sebenarnya merupakan lahan milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Namun, ada sekitar 78 titik lahan persil yang hingga kini belum diberikan uang kerohiman.

"Walaupun ini tanah kehutanan, tetapi ada masyarakat yang berbudiaya. Sehingga perlu diberi uang kerohiman, karena tanamannya," tuntas Basuki.

Berikut videonya:

https://properti.kompas.com/read/2018/03/02/154400221/penuhi-air-baku-kota-batam-pembangunan-sei-gong-dipercepat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke