Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini, Menteri Basuki Tinjau Bendungan Sei Gong

Bendungan yang mulai dibangun sejak akhir 2015 ini ditargetkan rampung pertengahan tahun 2018. Anggaran untuk membangunnya dialokasikan sebesar Rp 238,44 miliar.

Dengan kapasitas tampung mencapai 11,8 juta meter kubik, bendungan ini bisa menjadi sumber pasokan air baku baru bagi warga Batam.

Untuk diketahui, kebutuhan air baku Kota Batam mencapai 3.250 liter per detik. Namun, dari delapan waduk yang ada saat ini, kapasitas air baku yang telah berhasil disalurkan baru 2.800 liter per detik.

Adapun kapasitas suplai air baku yang bisa dialirkan dari Bendungan Sei Gong yang memiliki luas genangan 355,99 hektar ini mencapai 400 liter per detik. Itu artinya, tinggal sedikit lagi kebutuhan air baku masyarakat Kota Batam dan sekitar terpenuhi.

Sekadar informasi, pada tahun ini ada sembilan bendungan yang ditargetkan selesai. Selain Bendungan Sei Gong, ada pula Bendungan Rotiklot di NTT, Bendungan Tanju, Mila, dan Bintang Bano di NTB, serta Bendungan Gondang dan Logung di Jawa Tengah.

Kemudian, Bendungan Sindang Heula di Banten, serta Bendungan Paselloreng di Sulawesi Selatan.

Secara keseluruhan, pemerintah menargetkan pembangunan 65 bendungan dalam kurun waktu 2015-2019. Dari jumlah itu, 16 di antaranya merupakan proyek lanjutan. Sementara 49 lainnya merupakan proyek baru.

Pada tahun lalu, Kementerian PUPR telah merampungkan sebanyak delapan bendungan yakni Bendungan Rajui dan Payaseunara di Aceh, Jatigede di Jawa Barat, Bajulmati dan Nipah di Jawa Timur, Titab di Bali, Raknamo di NTT serta Teritip di Kalimantan Timur.

https://properti.kompas.com/read/2018/03/02/083119921/hari-ini-menteri-basuki-tinjau-bendungan-sei-gong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke