Jasa Marga Targetkan Enam Jalan Tol Beroperasi Tahun Ini

Jalan tol sepanjang 87,5 kilometer ini bakal dikelola PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ). Jasa Marga pun telah menggelar Festival Jalan Tol sebagai tanda bila tol ini sudah siap untuk diresmikan.

"Awal Maret kami operasikan Tol Ngawi-Kertosono 49 kilometer, yang memang kewajibannya Badan Usaha Jalan Tol (BUJT)," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani di Kejaksaan Agung, Kamis (1/3/2018).

Adapun yang menjadi kewajiban Jasa Marga yaitu ruas Ngawi-Wilangan. Sementara, ruas Wilangan-Kertosono sepanjang 38 kilometer menjadi pekerjaan Kementerian PUPR yang diperkirakan pekerjaannya rampung akhir tahun 2018.

Dari informasi terbaru pada akhir Januari lalu, konstruksinya sudah mencapai 87 persen, sedangkan untuk pembebasan lahan sudah 95,56 persen.

"Beda waktu sedikit dengan Tol Solo-Ngawi itu Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) yang paling dulu diluluskan kemarin saat evaluasi sudah langsung diselesaikan. Erection terakhirnya sudah tuntas sekarang," papar Desi.

Adapun ruas yang dimaksud Desi yaitu Seksi IIB sepanjang 2,65 kilometer yang menghubungkan Kedung Badak dan Simpang Yasmin.

Saat ini, pekerjaan tol yang ditargetkan beroperasi pertengahan April 2018 itu pengaspalan, pemasangan rambu dan marka, PJU, CCTV dan uji kekesatan dan kerataan jalan.

Tiga ruas lainya yaitu Seksi II Tol Gempol-Pasuruan, sebagian Tol Pandaan-Malang dan Tol Semarang-Batang.

Dikutip dari laman resmi PT Trans Marga Jatim (TMJ), progres konstruksi Seksi II Tol Gempol-Pasuruan ruas Rembang-Pasuruan sudah mencapai 76,69 persen per 18 Februari. Adapun untuk pembebasan lahan mencapai 95,33 persen.

Sementara, untuk Tol Pandaan-Malang saat ini progres konstruksinya baru mencapai 42 persen berdasarkan datan per pertengahan Januari lalu.

Terakhir, untuk Tol Semarang-Batang pembangunan fisiknya sudah mencapai 65,73 persen dan pengadaan tanah sudah mencapai 98 persen, per awal Februari 2018. Jalan tol sepanjang 75 kilometer ini akan dioperasikan PT Jasamarga Semarang Batang.