Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waskita Karya Akui Lalai, Ini Kata Basuki

Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk M Choliq sebelumnya mengakui peningkatan nilai produksi atau nilai proyek yang diperoleh Waskita Karya menyebabkan perhatian terhadap aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( K3) terabaikan.

"Ya makanya ini saya ingatkan, saya kumpulkan. Mereka (BUJT) saling krosceklah," kata Basuki di Kejaksaan Agung, Kamis (1/3/2018).

Sore ini, Menteri Basuki rencananya mengumpulkan sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan kontraktor di kantornya. Pertemuan dilakukan menyusul telah keluarnya hasil evaluasi atas penghentian sementara proyek dengan konstruksi layang.

Basuki ingin setiap BUMN karya yang bergerak di sektor infrastruktur dapat saling memperkuat kinerja satu sama lain, yaitu dengan cara saling kroscek kinerja satu sama lain.

Sebelumnya, Choliq menyebut, peningkatan nilai proyek yang diterima Waskita cukup tajam dibandingkan dua atau tiga tahun lalu. Saat itu, nilai proyek yang diperoleh Waskita Karya dalam setahun sekitar Rp 10 triliun sampai Rp 15 triliun.

"Tapi 2017 kemarin produksinya sampai Rp 45 triliun sehingga dengan kenaikan ukuran produksi ini maka secara nalar harus diikuti manajemen K3 yang lebih canggih," jelas Choliq saat jumpa pers di Media Center Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta Selatan, Rabu (28/2/2018).

Peningkatan nilai produksi itu pun kini tengah dievaluasi oleh direksi Waskita Karya. Choliq mengakui kalau saat ini pihaknya masih mencari berapa nilai produksi per tahun yang bisa dan mampu diatasi oleh Waskita Karya.

"Sedang kami kaji secara baik. Karena memang tiga tahun terkahir itu setiap tahunya tumbuh 100 persen. Sedangkan tenaga kerja yang ada jauh di bawah itu. cuma 20 sampai 30 persen dalam tiga tahun kemari," imbuh Choliq.

"Mohon maaf karena kecelakaan kerja paling banyak terjadi di Waskita Karya. Saya 35 tahun di finance jadi yang ada di belakang kepala saya adalah kalau mau jadi perusahaan besar maka cari proyek sebanyak-banyaknya dan sediakan uang secukupnya untuk memulai proyek. Itu membuat K3 sedikit terlupakan," sesal Choliq.

https://properti.kompas.com/read/2018/03/01/160000921/waskita-karya-akui-lalai-ini-kata-basuki

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke