Seperti diketahui, ada dua proyek LRT yang tengah dibangun, yaitu LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) yang digarap PT Adhi Karya (Persero) Tbk, serta LRT Jakarta yang dibangun PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
"Sampai dengan 16 Februari 2018, progres untuk Tahap 1 sudah mencapai 32,83 persen," kata Dirut Adhi Karya Budi Harto kepada Kompas.com, Minggu (25/2/2018).
Rinciannya, untuk lintas pelayanan 1 Cawang-Cibubur mecapai 56,42 persen, lintas pelayanan 2 Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 16,01 persen, dan lintas pelayanan 3 Cawang-Bekasi Timur 27,36 persen.
Diakui Budi, waktu pekerjaan yang relatif singkat serta paralel antara desain dan konstruksi menjadi salah satu kendala yang dihadapi Adhi Karya dalam menggarap proyek ini.
Di samping itu juga, persoalan window time untuk transportasi U-Shaped Girder dalam kaitannya menjaga kelancaran lalu lintas jalan tol yaitu antara pukul 00.00 WIB hingga 05.00 WIB.
Kendati demikian, menurut dia, hingga kini pelaksanaan pembangunan proyek ini masih sesuai target yang direncanakan.
"Apabila terdapat kondisi-kondisi seperti pembebasan lahan, penghentian sementara tanpa batas waktu yang jelas, maka akan memungkinkan pencapaian target penyelesaian pembangunan akan bergeser," tutur Budi.
Sementara itu, pembangunan LRT Jakarta yang digarap PT Jakpro telah mencapai 63,01 persen per 15 Februari. Dengan rincian, pekerjaan utama prasarana mencapai 62,92 perse dan pekerjaan rolling stock mencapai 59,21 persen.
"Sementara itu, untuk pekerjaan persiapan sudah 100 persen. Pekerjaan sarana sudah dimulai sejak 20 Desember 2016 dan ditargetkan sudah selesai pada Agustus 2018," kata Direktur Utama PT Jakpro Satya Heragandhi seperti dikutip dari Antaranews.com.
Proses pengujian dan commissioning ditargetkan dilaksanakan pada Mei 2018. Sementara, pengadaan rolling stock dengan total 16 gerbong sudah dimulai sejak 1 Februari 2017 dan ditargetkan selesai Oktober 2018.
"Untuk proses pengecatan kereta pertama telah selesai pada akhir Oktober 2017 di Korea. Dua gerbong pertama akan tiba di Jakarta paling lambat pada akhir April 2018, kemudian siap dilakukan testing dan commissioning," beber Satya.
Delapan gerbong pertama ditargetkan siap beroperasi akhir Juli 2018, sementara delapan gerbong berikutnya beroperasi Oktober 2018.
https://properti.kompas.com/read/2018/02/26/081413521/mengintip-kesiapan-lrt-di-tengah-kendala-dan-isu-kecelakaan-konstruksi