Selang seminggu pasca pengumuman tumbangnya GAP dan Banana Republic, peritel mode American Eagle Outfitters juga keluar dari pasar Singapura akhir bulan ini.
Melansir Straits Times, Kamis (22/2/2018), sebanyak dua gerai American Eagle Outfitters bakal tutup total.
Kedua gerai tersebut berada di Suntec City san Vivo City. Untuk gerai di Suntec City akan tutup pada 28 Februari sedangkan cabang Vivo City berhenti operasional sebelum 28 Februari.
Nasib American Eagle Outfitters tak begitu mujur di negeri bekas jajahan Inggris itu. Belum sampai tiga tahun beroperasi, American Eagle Outfitters sudah harus tumbang.
Awal mulanya, American Eagle Outfitters dibawa masuk ke Singapura oleh perusahaan lokal Star 360 Holdings. Grup itu diketahui juga mengelola merek seperti Onitsuka Tiger, Birkenstock, dan Cole Haan.
Esther Ho, Wakil Direktur Sekolah Manajemen Bisnis Nanyang Polytechnic, mengatakan, persaingan ritel pakaian di Singapura memang sengit.
Menurut Esther, munculnya label seperti H&M, Zara, dan Forever 21 telah melukai merek seperti GAP dan juga American Eagle Outfitters.
"Bagi merek Amerika Serikat, pertumbuhan e-commerce juga memengaruhi kinerja toko mereka di sini (Singapura). Warga Singapura dapat melewatkan peran distributor dengan langsung membeli secara daring," cetus Esther.
https://properti.kompas.com/read/2018/02/23/080000221/pebisnis-ritel-ramai-ramai-cabut-dari-singapura