Kerja sama yang disepakati adalah memaksimalkan kemampuan para pihak untuk peningkatan sumber daya dan keahlian dalam pendidikan, penelitian dan pengembangan teknologi energi baru terbarukan dan ketenagalistrikan.
"Bentuk kerja sama yang akan dijalin dengan IPS adalah mengembangkan energi terbarukan di Indonesia bersama dengan (Institut Teknologi Bandung (ITB) & Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan)," kata Direktur Utama Len Zaky Gamal Yasin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (22/2/2018).
Dalam hal ini, kata Zaky, Len bersama IPS sepakat mengembangkan teknologi baru agar investasi dalam energi bertenaga matahari ini semakin murah.
Rencananya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan rancangan pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia.
Selain itu, Zaky mengatakan, ke depannya juga akan dibentuk tim perancang kerja sama. Dengan adanya tim ini, diharapkan dapat menyusun secara rinci hal-hal yang akan dikerjasamakan antara Len dan IPS.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan yang hadir dalam acara Renewable Innovation Forum, mengapresiasi kerja sama antara Len dan IPS.
Jonan berharap keduanya dapat mengembangkan energi baru terbarukan di Indonesia. Ia berharap, kerjasama tersebut dapat membantu mengembangkan dan mengaplikasikan energi baru terbarukan di Indonesia.
"Saya senang akhirnya Len dan IPS menjalin kerjasama seperti ini. IPS yang telah memiliki pengalaman dalam energi baru terbarukan dapat diaplikasikan bersama Len," kata Jonan.
Turut hadir dalam acara yang diselenggarakan The Purnomo Yusgiantoro Center ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, CEO IPS Alexander Rangelov serta Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria Astari Rasjid.
https://properti.kompas.com/read/2018/02/22/170000821/kembangkan-energi-baru-dan-terbarukan-len-gandeng-ips-bulgaria