Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Proyek MRT dan LRT Ikut Dihentikan Sementara, Ini Kata Pengembangnya

Tak hanya proyek jalan tol, moratorium ini juga termasuk untuk proyek mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT). Penghentian proyek infrastruktur layang tersebut berlaku mulai hari ini, Selasa (20/2/2018).

Namun demikian, Basuki menjamin, moratorium pelaksanaan proyek eksisting tidak akan mengganggu target penyelesaian proyek itu sendiri.

"Ini perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk sementara dievaluasi," kata Basuki di kantornya, Selasa (20/2/2018).

Terhadap keputusan pembekuan sementara ini, Direktur Utama PT MRT Jakarta Wiliam P Sabandar menanggapinya dengan akan terus melakukan upaya terbaik.

Upaya terbaik itu termasuk dalam pengawasan dan pengendalian terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta mempertahankan kualitas pekerjaan sesuai standar mutu yang baik.

"Proyek MRT terus dijalankan dengan kewaspadaan akan keselamatan dan kesehatan kerja yang tinggi. Kebetulan pekerjaan utama elevated yaitu pekerjaan tiang dan gelagar sudah selesai semuanya," tutur William.

Sementara itu, Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk selaku pembangun LRT Jabodebek, Budi Harto, mengatakan penghentian sementara ini akan dimanfaatkan untuk lebih menyempurnakan sistem kerja.

"Sistem kerja yang selama ini kami lakukan sudah sesuai dengan prosedur operasional standar," kata Budi Harto.

Kendati demikian, lanjut dia, Adhi Karya akan tetap fokus merampungkan pekerjaan-pekerjaan konstruksi di bawah (ground) yang masih diizinkan pemerintah.

https://properti.kompas.com/read/2018/02/20/233012421/proyek-mrt-dan-lrt-ikut-dihentikan-sementara-ini-kata-pengembangnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke