Meski kerusakan pagar tidak besar, Basuki merasa upayanya dalam merenovasi SUGBK tidak dihargai.
"Saya menangis betul di Yogyakarta (saat mengetahui hal tersebut). Kenapa sampai begitu, kan eman-eman," ujar Basuki saat meninjau kerusakan SUGBK, Senin (19/2/2018).
Ia mengatakan, perjuangannya tidak main-main saat memperbaiki SUGBK. Hal itu dilakukannya dalam rangka untuk meyakinkan Olympic Council of Asia (OCA) bahwa Indonesia mampu memiliki stadion bertaraf internasional.
Sebelumnya, OCA tidak memercayai renovasi bisa dilakukan menjelang Asian Games.
"Kita sudah siang-malam kerjakan ini untuk bisa sajikan ke masyarakat Jakarta dan Indonesia. OCA juga akhirnya yakin kalau kita mampu," ujar Basuki.
Ia menambahkan, kerusakan pada tujuh segmen akrilik ini akan diperbaiki dalam 7-10 hari ke depan. Biaya yang dipersiapkan sekitar Rp 150 juta.
Selain pagar akrilik, kerusakan di SUGBK juga terjadi pada taman-taman seluas 80 persen dari total 4,8 hektar.
https://properti.kompas.com/read/2018/02/19/114056421/basuki-menangis-lihat-kerusakan-stadion-utama-gbk