Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Koridor Simatupang Diklaim Bakal "The Next CBD Sudirman"

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan TB Simatupang diprediksi akan berkembang menjadi pusat bisnis baru seiring dengan percepatan penyelesaian proyek-proyek infrastruktur di koridor tersebut.

Bahkan, kawasan itu digadang-gadang bakal menyaingi kawasan bisnis Sudirman yang eksis lebih dahulu.

"Koridor Simatupang ini diproyeksi menjadi The Next Sudirman," kata President Director The Izzara Yogi Darmawan di Jakarta, Selasa (13/2/2018).

Namun berbeda dengan CBD Sudirman yang disesaki dengan perusahaan keuangan dan teknologi berskala nasional dan multinasional, kawasan Simatupang justru akan dipenuhi dengan perusahaan yang bergerak di bidang industri minyak dan batu bara.

Selain itu, kawasan Simatupang yang diminati kalangan ekspatriat, diperkirakan akan terus berkembang seiring dengan selesainya sejumlah proyek infrastruktur yang tengah dibangun.

Sebut saja Tol Ulujami-Puri (JORR W2) menuju Bandara International Soekarno-Hatta, Tol Depok-Antasari, serta pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Lebak Bulus-Kuningan.

"Di sini nantinya akan ada jalan lingkar seperti Semanggi. Nantinya truk-truk yang bikin macet akan dipindahkan ke jalan tol menuju jalur Soekarno-Hatta. Belum lagi beberapa proyek perkantoran di sekitar daerah sini," tutur Yogi.

Berdasarkan data Colliers Indonesia, pasokan kantor baru selama 2017 yang terletak di luar pusat bisnis atau non-CBD lebih sedikit daripada tahun sebelumnya.

Tercatat, hanya 3 kantor baru yang selesai pembangunannya pada 2017 dengan luas total 96.000 meter persegi. Peningkatan stok perkantoran akan lebih signifikan terjadi pada 2018 dan 2019.

"Tahun ini ekspektasi ada 12 kantor baru yang memiliki luas total 270.000 meter persegi," ujar Senior Associate Director Colliers Internasional Ferry Salanto saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/1/2018).

Khusus di koridor TB Simatupang akan mewakili 57 persen dari total pasokan di Jakarta Selatan dan 30 persen dari seluruh perkantoran di luar CBD.

Meski demikian, pertumbuhan pasokan kantor di TB Simatupang telah menurun dalam 3 tahun terakhir.

Hal ini terutama dipicu oleh perambatan permintaan dalam kurun waktu 2015-2016. Stok kantor yang akan datang di TB Simatupang akan relatif terbatas pada 2018-2020.

https://properti.kompas.com/read/2018/02/13/203000121/koridor-simatupang-diklaim-bakal-the-next-cbd-sudirman-

Terkini Lainnya

Harvest City Rilis Kawasan Ruko Dua Lantai Baru, Dibanderol Mulai Rp 690 Juta

Harvest City Rilis Kawasan Ruko Dua Lantai Baru, Dibanderol Mulai Rp 690 Juta

Berita
Ternyata, Lubang di Kursi Plastik Ada Fungsinya

Ternyata, Lubang di Kursi Plastik Ada Fungsinya

Umum
Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Berita
Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Berita
10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke