Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Didemo Terkait Tarif Jasa, Lippo Sebut Warga Terprovokasi

Mereka melakukan demonstrasi karena kelayakan jasa perbaikan dan air dinilai tidak sesuai dengan standar yang diharapkan.

Aksi unjuk rasa ini berlangsung menyusul adanya pengumuman kenaikan tarif jasa dan pelayanan.

Saat dikonfirmasi, Public Relations Manager PT Lippo Cikarang Ria Sormin mengatakan, pendemo berasal dari sebagian kecil penghuni.

"Sebetulnya pihak manajemen sudah melakukan sosialisasi dan juga sudah beberapa kali bertemu dengan perwakilan warga mengenai hal ini. Umumnya warga memaklumi karena demi kepentingan bersama," ujar Ria kepada Kompas.com, Minggu (11/2/2018).

Meski demikian, ia mengatakan, ada pihak-pihak yang tetap ingin menyampaikan aspirasi mereka melalui demo.

Lippo pun tidak bisa menahan mereka untuk menyampaikan aspirasi tersebut.

Di satu sisi, Ria menyebut tarif jasa perbaikan dan air di Lippo Cikarang justru di bawah standar dibandingkan perumahan besar lainnya.

"Mayoritas warga juga memaklumi. Hanya sebagian kecil yang provokasi," jelas Ria.

Adapun untuk kenaikan tarif tersebut, tutur dia, mungkin berkisar 30-40 persen. Setelah kenaikan, tarifnya saat ini sebesar Rp 1.200-Rp 1.500 per meter persegi.

Sebagai perbandingan, untuk perumahan yang skalanya hampir sama besar dengan Lippo, kisaran tarifnya sudah mencapai Rp 3.000 meter persegi.

https://properti.kompas.com/read/2018/02/11/210000921/didemo-terkait-tarif-jasa-lippo-sebut-warga-terprovokasi

Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke