Pembelian ini dilakukan melalui induk usahanya, yaitu Alphabet. Menurut situs berita properti setempat, dengan ruang 37.161 meter persegi, Google sebenarnya menjadi penyewa terbesar di gedung yang totalnya seluas 111.483 meter persegi tersebut.
Selain Google, penyewa lain yang mengisi gedung tersebut adalah Major League Baseball, Food Network, dan balai makanan terkenal di dunia yang telah beroperasi sejak 20 tahun lalu.
Tidak jelas apa yang akan dilakulan oleh perusahaan dengan pendapatan terbesar kedua di dunia tersebut dengan bangunan itu.
Walaupun begitu, perlu dicatat bahwa kantor pusat perusahaan Google di New York berada tepat di seberang jalan gedung tersebut.
Untuk saat ini, The Real Deal melaporkan, perusahaan tersebut diharapkan dapat mempertahankan komponen ritel Chelsea Market seperti apa adanya.
Dengan demikian, warga New York masih dapat menikmati makanan tercinta mereka di sana sampai waktu yang belum ditentukan.
Sebelumnya, beredar rumor bahwa Google akan mengambil alih ruang penyewa lainnya ketika masa sewa mereka habis.
Mengingat gedung Chelsea Market sudah hampir terisi penuh, tidak jelas juga berapa banyak ruang yang mampu digunakan Google di New York di tengah kebutuhan mereka.
Di sisi lain, perusahaan tersebut tidak dapat mengeluarkan penyewa lain segera dan memindahkannya ke SuperPier sebagai gedung kantor yang letaknya cukup dekat.
Pasalnya, dengan luas 23.225 meter persegi, SuperPier baru akan dibangun pada tahun 2019 .
https://properti.kompas.com/read/2018/02/10/100000621/akusisi-chelsea-market-google-gelontorkan-rp-27-3-triliun