Sebagaimana dilaporkan The Guardian, Kamis (8/2/2018), peritel itu melakukan PHK terhadap 320 manajer toko di Inggris.
Angka tersebut mencapai seperempat dari jumlah manajer Debenhams di Negeri Big Ben.
Langkah itu membuat satu hierarki di jajaran manajemen Debenhams jadi hilang.
Kehadiran manajer toko dipandang tidak terkait langsung dengan pelanggan. Debenhams ingin agar lebih banyak karyawan yang melayani pengunjung di gerai-gerainya.
Upaya itu juga merupakan bagian dari rencana besar Debenhams menghemat biaya operasional hingga 10 juta Poundsterling.
"Kami melanjutkan strategi pembenahan dan peninjauan kembali kondisi ritel saat ini. Perombakan tersebut bermanfaat untuk mengurangi biaya dan kompleksitas proses bisnis kami," papar Debenhams dalam pernyataan resminya.
Lebih lanjut, pihak Debenhams menyebutkan, karyawan terdampak bakal diajak diskusi untuk menemukan solusi terbaik.
Dalam catatan Kompas.com, langkah Debenhams memberhentikan manajer serupa dengan yang dilakukan peritel Inggris lainnya, seperti Tesco dan Morrisons.
Januari lalu, Tesco mengumumkan pemberhentian 1.700 manajernya. Langkah tersebut merupakan taktik perusahaan menghadapi kerasnya industri ritel saat ini.
Sementara itu, supermarket Morrisons memangkas 1.500 posisi manajer. Alasannya serupa, demi menghemat biaya operasional dan menempatkan lebih banyak tenaga staf di pabrik atau gerai.
https://properti.kompas.com/read/2018/02/09/090000521/bisnis-luluh-lantak-debenhams-depak-320-manajer