Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tinggal di Hunian TOD Pangkas Waktu Tempuh Perjalanan

Konsultan properti Jones Lang Laselle (JLL) menilai hal tersebut karena mengingat waktu yang ditempuh masyarakat untuk bekerja semakin panjang.

"Saat ini, banyak pekerja yang bepergian dari rumah menuju kantornya dengan waktu tempuh 2,5 jam bahkan ada yang lebih," ujar Head of Residential Luke Rowe kepada Kompas.com, Rabu (7/2/2018).

Ia mengatakan, dengan beroperasinya kereta ringan atau LRT dan moda raya transportasi atau MRT, akan memangkas waktu tempuh para pekerja tersebut secara signifikan.

Menurut Rowe, hal ini pula yang mendorong para pengembang untuk membangun kawasan berbasis transit oriented development (TOD) di sekitar stasiun LRT dan MRT.

Proyek apartemen di TOD yang saat ini populer terutama dengan tipe unit yang kecil, harga tidak terlalu mahal, dan metode pembayaran yang cukup fleksibel.

"Hal ini disebabkan, para konsumen yang menyasar proyek TOD adalah pekerja kantoran atau yang levelnya manajer. Bagi mereka, LRT dan MRT itu sangat bermanfaat," kata Rowe.

Dari segi area, ia menjelaskan, masyarakat cenderung mencari lokasi hunian yang sudah lengkap fasilitasnya, seperti sekolah, rumah sakit, dan universitas.

Rowe mencontohkan, kota mandiri BSD City yang dikembangkan Sinarmas Land, menyediakan fasilitas untuk rekreasi keluarga dan juga pelayanan bagi pekerja untuk hidup, bekerja dan berekreasi di dalam lingkungan yang sama.

https://properti.kompas.com/read/2018/02/08/070000021/tinggal-di-hunian-tod-pangkas-waktu-tempuh-perjalanan

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke