Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Produsen Bahan Bangunan Optimistis Penjualan Tumbuh 25 Persen

Tahun lalu saja, Global Group mampu meningkatkan pertumbuhan sampai 25 persen. CEO Global Group Toni berharap hal serupa juga akan terjadi tahun ini.

"Kenapa sampai saat ini kita tumbuh masih bagus, karena ini barang pengganti sebelumnya," ujar Toni menjawab Kompas.com di kantornya, Selasa (6/2/2018).

Ia mengatakan, barang-barang yang diproduksi Global Group dengan merek dagang GNET, antara lain berupa lantai dan atap saat ini tengah berkembang.

Kalau dulu, baja ringan dan genteng metal masih menjadi alternatif bahan untuk konstruksi bangunan di Jawa karena utamanya masih asbes, seng, dan kayu.

Material tersebut cenderung populer lebih dulu di Sumatera. Saat ini di Jawa, rumah-rumah subsidi bahkan menggunakan material baja ringan dan genteng metal.

"Sekarang mungkin karena efisiensi, gempa, kepraktisan, harga terjangkau, dan bahan yang relatif ringan, sudah mulai bangunan di Jawa juga pakai genteng metal," jelas Toni.

Ia mengaku, bisnis ini bermula dari ritel atau penjualan langsung ke pengguna. Hingga saat ini, pendapatan Global Group juga masih didominasi dari ritel dibandingkan skala proyek.

Meski tidak menyebut angka, Toni memaparkan komposisi antara ritel dan skala proyek adalah 70:30.

Sementara itu, dalam beberapa tahun terakhir, Global Group berupaya untuk memperkuat internalnya, termasuk mempersiapkan sumber daya manusia.

"Kami juga akan ekspansi pabrik di Surabaya dan membuka 7 cabang lagi terutama di Indonesia Timur," jelas Toni.

Saat ini, pabrik Global Group terdapat di Pekanbaru, Surabaya, Batam, Jakarta, dan Pontianak.

Adapun untuk mendistribusikan produk, Global Group melalui PT Global Indonesia Asia Sejahtera (GIAS) telah membuka cabang di 24 kota.

https://properti.kompas.com/read/2018/02/07/143000321/produsen-bahan-bangunan-optimistis-penjualan-tumbuh-25-persen

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke