Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lebih dari Se-Abad Berdiri, Bon Ton Terancam Bangkrut

Beroperasi sejak 1898, peritel Amerika Serikat itu kini di ujung tanduk. Bon Ton terancam gulung tikar selamanya.

Sebab, sebagaimana diwartakan USA Today, Senin (5/2/2018), Bon Ton terbebani oleh gulungan utang dan runtuhnya penjualan. Amunisi melawan tsunami ritel kian menipis.

Data menunjukkan, penjualan di seluruh gerai Bon Ton merosot 2,9 persen pada periode sembilan pekan jelang tutup tahun 2017. Jika dibandingkan kuartal sebelumnya, penjualan Bon Ton anjlok hingga 6,6 persen.

Berkaca pada kondisi tersebut, Bon Ton mengajukan pailit kepada pengadilan di Negeri Paman Sam.

Bon Ton mengikuti jejak “pasien” korban panasnya ritel sebelumnya, yaitu Toys R Us, Gymboree Corp, dan Payless Shoesource.

Aksi tutup toko juga tengah berlangsung. Puluhan toko di Wisconsin, Pennsylvania, Illinois, Indiana dan daerah lainnya, tutup.

"Tindakan yang kami ambil dimaksudkan untuk memberi kami tambahan waktu dan fleksibilitas finansial,” ungkap CEO Bon Ton Bill Tracy kepada pers.

Akhir era

Ditilik dari sejarahnya, Bon Ton memiliki kekebalan untuk bertahan dari guncangan. Bahkan, Bon Ton mampu bertahan tatkala resesi ekonomi hebat di Amerika Serikat (Great Depression).

Namun, kedigdayaan itu ada batasnya. Bon Ton mulai terlibas zaman. Kehadiran Amzaon telah merevolusi cara warga Amerika Serikat berbelanja, tidak lagi terpatok pada kedatangan di toko.

Perubahan cepat tersebut sontak membuat gerai-gerai toserba di Negeri Hollywood paceklik penjualan. Lorong kosong berangsur menyeruak di pusat belanja.

Namun, tak banyak yang berhasil. Bon Ton adalah sebuah contoh kegagalan tersebut.

"Kenyataannya adalah manajemen Bon Ton berusaha keras untuk membuat bisnisnya berkelanjutan, tetapi mereka berjalan pada eskalator yang lambat,” ujar Neil Saunders selaku Direktur Pelaksana GlobalData Retail.

https://properti.kompas.com/read/2018/02/06/103000421/lebih-dari-se-abad-berdiri-bon-ton-terancam-bangkrut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke