Sebagaimana diwartakan The Star, Jumat (2/2/2018), gerai department store Parkson di Maju Junction Mall, Kuala Lumpur, menjadi korban guncangan ritel. Toko itu tutup per Januari lalu.
Menurut manajemen Parkson Malaysia, toko di Maju Junction Mall ditutup karena memiliki kinerja kurang memuaskan.
"Keputusan untuk hengkang dibuat karena penjualan Parkson di Maju Junction Mall tidak berkelanjutan. Sebagai dampak dinamisnya industri ritel maka pembukaan, penutupan, serta relokasi merupakan bagian tak terpisahkan dari berbisnis," demikian pernyataan resmi Parkson Malaysia.
Seiring tutupnya gerai Parkson di Maju Junction Mall, akun Facebook resmi Parkson Malaysia pun menuliskan salam perpisahan.
Seorang konsultan properti yang meminta disebut anonim mengatakan, tutupnya Parkson di Maju Junction Mall bisa jadi tidak terlepas dari ketatnya persaingan ritel.
Untuk diketahui, di sekitar mal tersebut, terdapat sebuah toserba ternama lainnya.
Sementara itu, pada Konferensi Properti Malaysia ke-11 pekan lalu, Deputy Executive Chairman Savills Allan Soo mengatakan, prospek sektor ritel di Malaysia masih tetap menarik sekaligus menantang.
Menurut dia, hal itu bisa dilihat dari jumlah mal yang bakal meluncur hingga 2021. Sebanyak 27 pusat belanja baru siap beroperasi di wilayah Kuala Lumpur.
Menurut Allan Soo, penambahan 27 mal baru tersebut dapat membuat bisnis ritel di Negeri Jiran tetap semarak di tengah remuk redamnya sektor tersebut.
Mal baru yang akan beroperasi dalam tiga tahun ke depan, antara lain Mitsui Shopping Park Lalaport, The Exchange Mall, Pavilion Damansara Heights, Merdeka PNB118, Tropicana Gardens Mall, Pavilion Bukit Jalil, Empire City Mall, dan CentralPlaza.
https://properti.kompas.com/read/2018/02/03/100000721/gerai-parkson-juga-gulung-tikar