Berikut beberapa alasan mengapa London, New York, Paris, Singapura, Tokyo, Hongkong dan Seoul adalah tujuh kota dengan harapan terbaik di dunia, menurut The Universe of City Indices 2017.
London & New York
"London dan New York terus memimpin daftar dengan menarik kehadiran perusahaan, bakat, modal, dan pengaruh informal," kata Jones Lang LaSalle (JLL).
Kedua kota ini terus menarik sejumlah besar investasi real estat komersial, lebih dari 250 miliar dollar AS (Rp 3.353 triliun) di antaranya.
Dominasi New York dan London mungkin akan ditantang Inggris yang kini masih menyesuaikan diri pasca keluar dari Uni Eropa.
Bagaimana kebijakan proteksionisme pemerintah AS akan dimainkan juga perlu dilihat kembali.
Dalam kedua skenario tersebut, kemampuan untuk mengakses talenta internasional, sebagai atribut kunci sebuah kota yang sukses, bisa terhambat.
Sementara itu, kota-kota lain bersaing untuk posisi terdepan. Paris, yang saat ini menduduki posisi ketiga dalam daftar, sibuk menjalankan salah satu program infrastruktur paling ambisius di dunia, yakni proyek 'Grand Paris'.
Ibu kota Perancis ini juga akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2024, yang tentu saja memberikan kesempatan lain untuk meningkatkan reputasi globalnya.
Singapura
Kemudian, Singapura berada di urutan keempat dalam daftar. Negara kota ini telah lama berinvestasi di sektor infrastruktur, termasuk rencananya untuk menjadi "kota pintar".
Konon, Singapura menghadapi persaingan ketat dari rekan-rekannya di Asia.
Selanjutnya, Tokyo, di urutan kelima, akan menjadi tuan rumah Olimpiade pada 2020. Menurut laporan JLL, hal tersebut menawarkan sebuah katalis perubahan dalam satu generasi.
Hongkong
Di posisi keenam, Hongkong adalah salah satu kota yang paling terhubung secara global di dunia.
Pasalnya, lebih dari 150 tujuan internasional dapat dicapai dari Bandara Internasional Hongkong.
Lama dianggap sebagai pesaing dalam Enam Besar, Seoul telah bergabung dalam daftar Tujuh Besar tahun ini.
Kota tersebut telah melengkapi dirinya melalui kombinasi infrastruktur modern, perusahaan global yang inovatif dan konektivitas digital yang luar biasa.
Hal tersebut telah meningkatkan profil bisnis dan pengunjung, mengembangkan universitas kelas dunia dan membangun kapasitas inovasi.
Namun, posisi Seoul di dalam kelompok elit jauh dari aman. Pasalnya, kota ini menghadapi tantangan termasuk ketegangan geopolitik di semenanjung Korea, kurangnya keterbukaan dan transparansi yang relatif rendah.
https://properti.kompas.com/read/2018/01/31/070000321/tujuh-besar-kota-di-dunia-memberi-harapan-terbaik