Di Bawah Rp 500 Juta, Apartemen Berkonsep TOD Dibangun di Cisauk

Proyek yang dikembangkan PT Hutama Anugrah Propertindo itu berada di lahan seluas 2,7 hektar, terdiri dari 5 tower (Cattleya, Bellerosa, serta 3 tower lainnya) dengan luas total lantai bangunan mencapai 171.000 m2.

Direktur Utama PT Hutama Anugrah Propertindo, Subianto Satmaka, menuturkan total unit yang akan dibangun mencapai kurang lebih 5000 unit dan menelan investasi Rp1,2 triliun. 

"Akan kami bangun dalam beberapa tahapan dengan masa pengembangan selama lima tahun. Rencananya, akan mulai kami serahterimakan bertahap pada kuartal empat tahun 2020 nanti," ujar Subianto, Selasa (30/1/2018).

Untuk pembangunan proyek ini, Hutama menunjuk konsorsium perusahaan konstruksi asal China, yakni CSCEC Strait atau China Strait Construction Engineering Corp. CSCEC merupakan anak usaha BUMN China State Construction Engineering and Co, Ltd.

Dia mengatakan, minat masyarakat masih tinggi terhadap hunian berkonsep TOD yang memudahkan mobilitas mereka ke lokasi kerja. Untuk menggarap pasar menengah atas yang potensial, saat ini Hutama sudah memasarkan tower kedua, Bellerosa, mulai Rp280 jutaan.

"Sudah terjual 90 persen lebih. ini karena untuk tipe studio bisa memakai fasilitas KPA yang cicilannya bisa sekitar Rp2 jutaan per bulan," kata Subianto.

Lukas Bong, konsultan pemasaran Serpong Garden Apartment menambahkan, ada potensi dari capital gain apartemen ini. Dia memperkirakan, sejak dipasarkan hingga serah terima unit harga apartemen akan naik antara 75 persen sampai 100 persen.

Hal itu, lanjut dia, larena letak apartemen berdekatan dengan kampus Universitas Prasetya Mulya dan Universitas Atma Jaya. Dia optimistis ada kebutuhan tempat tinggal sementara atau indekos bagi mahasiswa maupun dosen.

"Untuk harga sewa indekos rata-rata di Cisauk bisa mencapai Rp2 juta sampai Rp4 juta per bulan," ujarnya.