Hal itu bisa dilihat dari jumlah mal yang bakal meluncur hingga 2021. Sebanyak 27 pusat belanja baru siap beroperasi di wilayah Kuala Lumpur.
Menurut Deputy Executive Chairman Savills Malaysia Allan Soo, penambahan 27 mal baru tersebut dapat membuat bisnis ritel di Negeri Jiran tetap semarak di tengah guncangan sektor tersebut.
Melansir PropertyGuru Malaysia, Minggu (28/1/2018), mal baru di Kuala Lumpur yang akan beroperasi dalam tiga tahun ke depan antara lain antara Mitsui Shopping Park Lalaport, The Exchange Mall, Pavilion Damansara Heights, Merdeka PNB118, Tropicana Gardens Mall, Pavilion Bukit Jalil, Empire City Mall, dan CentralPlaza.
Dengan jumlah penambahan itu, jumlah pusat belanja di Kuala Lumpur meningkat dari 170 menjadi 197 mal pada 2021. Nantinya, total area ritel mencapai 86,2 juta kaki persegi.
Meski terjadi peningkatan pasokan, belum menjamin sepenuhnya tingkat hunian bakal terisi penuh jika tidak didukung permintaan pasar.
Allan Soo, bagaimana pun, yakin tingkat okupasi ritel di Kuala Lumpur masih prospektif dengan keterisian 87,9 persen per akhir 2017.
Ia mencontohkan Pavilion KL, Suria KLCC, Sunway Pyramid, 1Utama Shopping Center, dan Mid Valley Megamall sebagai mal dengan performa cukup baik di Kuala Lumpur, dengan tingkat hunian rata-rata lebih dari 90 persen.
https://properti.kompas.com/read/2018/01/29/070000621/dalam-tiga-tahun-kuala-lumpur-dibanjiri-27-mal-baru