Proyek apartemen tiga menara ini berada tidak jauh dari exit toll Jalan Tol Trans Jawa di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
CEO PT Cita Kayana Semesta Guntur Raditya Wardana mengatakan, total hunian yang akan dibangun sebanyak 1.600 unit. Pihaknya menunjuk PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero Tbk sebagai kontraktor utama.
“Untuk merealisasikan proyek ini, kami merogoh investasi senilai Rp 850 miliar,” kata Guntur, seusai ground breaking, Selasa (23/1/2018).
Akavia Lifer Mark mencakup Akavia Mansion, Akavia Indekost Residences, Akavia Bussines Center, Akavia Family Healthcare dan Akavia Lifesyle Mall.
Guntur menjelaskan tahap pertama yang akan dibangun adalah Akavia Mansion yang terdiri dari tiga menara, yaitu Akadia, Bizantie, dan Caldea.
Menara Caldea dirancang setinggi 23 lantai. Tiap lantainya berisikan 35 unit apartemen, dengan pilihan beragam, mulai tipe studio, 1 kamar tidur, 2 kamar tidur, dan 2 kamar tidur plus.
Sementara untuk Akavia Indekos Residences nantinya berisikan 17 unit. Setiap unit terdiri dari 28 kamar.
“Ada lima tipe, kami juga menyediakan unit beli meteran, jadi beli dapat didesain sendiri. Tapi syaratnya minimal beli 40 meter,” kata Guntur.
Sementara itu, Senior Vice President PT PP Tbk Royaldi Rosman menargetkan seluruh bangunan akan terselesaikan selama 2,5 tahun kalender atau 2,5 tahun.
Dia menjamin meski waktu pengerjaan cukup singkat, perseroan akan mengedepankan kualitas bangunan.
“Kami berpengalaman bangun gedung. Berbagai apartemen di Semarang kami bangun. Kami harap dapat tepat waktu dan mengedepankan kualitas,” cetus Rosman.
https://properti.kompas.com/read/2018/01/23/200000121/tiga-menara-apartemen-dibangun-di-exit-toll-trans-jawa