Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Atasi Banjir, Arsitek Ajukan Proposal Kota Terapung

Proposal ini meliputi pembangunan kawasan terapung yang terhubung dengan kapal feri, rute siklus merah, dan jalan raya untuk kendaraan.

BIG mengembangkan skema ini dengan One Architecture + Urbanism (ONE) dan Sherwood Design Engineers (Sherwood) sebagai bagian dari sebuah kontes Resilient by Design's Bay Area Challenge.

Kontes ini menyerukan gagasan demi melindungi kawasan pesisir kota dari kenaikan permukaan air laut dan banjir yang disebabkan pemanasan iklim global, serta gempa bumi.

Sebagai salah satu dari 10 kelompok pemenang yang dipilih dalam pengembangan proposal untuk wilayah yang berbeda di San Fransisco, tim BIG + ONE + Sherwood ditugaskan menangani masalah di Islais Creek, mencakup saluran masuk air ke darat di selatan San Francisco.

Rencana induk konseptual kelompok ini bertujuan meningkatkan ketahanan daerah dengan mengembalikan ruang alam di sepanjang pesisir pantai.

Pengembangan saat ini harus ditarik menjauh dari tepi laut dan permukaan harus dibebaskan dari aspal, untuk memberi jalan bagi banyak tanaman hijau dan taman yang bisa menyerap kelebihan air.

Sementara jalur alam yang disebut E-trail akan mengikuti tepi laut dan memungkinkan penduduk melakukan perjalanan dengan berjalan kaki atau bersepeda.

"Mengingat adanya perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut, pertanyaannya bukan hanya bagaimana kita bisa menyelamatkan teluk, tapi bisakah kita menumbuhkan teluk untuk alam, bagi manusia dan iklim yang berubah," kata pendiri BIG Bjarke Ingels dalam presentasi video timnya tentang proposal tersebut.

Tim tersebut juga menangani South Bay di kota ini. Alih-alih membangun di darat, tim malah mengusulkan mendirikan fasilitas di pulau-pulau terapung di atas air dan dihubungkan oleh sistem feri baru.

Pengembangan ini juga bertujuan untuk memanfaatkan air yang meningkat di sekitar pantai dan rawa yang pasang surut, dengan mengubahnya menjadi ruang untuk fasilitas produksi makanan eksperimental.

The Resilient by Design Challenge adalah serangkaian usaha dari kota-kota AS untuk mengembangkan desain perkotaan sebagai respons terhadap perubahan iklim.

Terlebih setelah serangkaian peristiwa cuaca yang tidak dapat diprediksi dalam beberapa tahun terakhir dan menghancurkan kota.

Seiring dengan pemecahan masalah cuaca ekstrem, rencana induk konseptual BIG + ONE + Sherwood untuk Bay Area juga bertujuan untuk mengatasi masalah seperti kurangnya perumahan, pengangguran, kemacetan lalu lintas dan polusi yang terjangkau.

Strategi ini termasuk pengembangan loop transit bus baru dan mengadaptasi Jalan Raya 101, rute utama kota, dan membuatnya sesuai dengan transportasi umum.

https://properti.kompas.com/read/2018/01/23/150000121/atasi-banjir-arsitek-ajukan-proposal-kota-terapung

Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke