PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika selaku kontraktor pelaksana pada proyek itu pun langsung meminta maaf.
"Wika menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan publik yang diakibatkan oleh kejadian ini, kami tetap berkomitmen untuk mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam pelaksaan pekerjaan Proyek LRT Jakarta," kata Sekretaris Perusahaan Wika Puspita Anggraeni dalam keterangan tertulis.
Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.20 WIB. Saat itu, pekerjaan stressing box girder bentang P28-P29 telah rampung pekerjaannya.
Pekerjaan stressing itu dilakukan PT VSL Indonesia selaku sub-kontraktor dari Wika.
"Sebelum dilakukan pekerjaan stressing, tim traffic management dan safety telah melakukan penutupan jalan di sekitar area kejadian," kata Puspita.
Namun secara tiba-tiba, box girder pada bentang tersebut runtuh di dalam area kerja proyek. Akibat runtuhnya bentang tersebut, lima orang pekerja PT VSL Indonesia mengalami luka-luka.
Tiga di antaranya telah diperbolehkan pulang setelah dilarikan ke Rumah Sakit Columbia Asia. Sementara dua lainnya saat ini masih dalam tahap penanganan.
https://properti.kompas.com/read/2018/01/22/150000621/-box-girder-lrt-utan-kayu-runtuh-wika-minta-maaf