Peresmian tol yang merupakan bagian dari Trans-Sumatera ini dilakukan di Gerbang Tol Bakauheni Selatan.
Usai peresmian, Presiden pun menjajal Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dengan menaiki truk sebagai simbol bahwa tol tersebut merupakan jalur logistik nasional yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera.
Dengan mengenakan helm putih, Jokowi duduk disamping pengemudi truk yang siap membawanya meninjau jalan tol yang diestimasikan menelan investasi Rp 16,8 triliun ini.
Ketersediaan infrastruktur di Indonesia, lanjut dia, masih kecil dibandingkan yang dimiliki negara-negara tetangga baik jalan, pelabuhan, airport dan pembangkit listrik sehingga menjadi fokus pembangunan nasional.
"Kenapa ini segera kita resmikan. Saya ingin mendorong agar (jalan tol) dari Bakauheni sampai Palembang bisa diselesaikan sebelum Asian Games itu berjalan. Memang masih panjang sekali, saya tahu masih ada masalah kecil-kecil, pembebasan lahan yang harus diselesaikan," tutur Jokowi.
Untuk diketahui, pembangunan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar terbagi dalam 4 paket yakni Paket 1 dari Bakauheni ke Sidomulyo sepanjang 39,40 kilometer, dengan kontraktor PT PP (Persero) Tbk.
Paket 2 dari Sidomulyo ke Kotabaru sepanjang 40,6 kilometer dengan kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Paket 3 dari Kotabaru ke Metro sepanjang 29 kilometer dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan paket 4 dari Metro ke Terbanggi Besar sepanjang 31,93 kilometer, dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
https://properti.kompas.com/read/2018/01/21/200037421/naiki-truk-jokowi-isyaratkan-tol-lampung-jalur-logistik-nasional