Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mahakarya Group, Pengembang Spesialis Rumah Tanpa DP

Di tengah harga rumah selangit yang tentu saja tak lagi terjangkau oleh mereka yang berpenghasilan rendah (MBR), Mahakarya Group hadir dengan produk murah.

Melalui PT Mahakarya Land, mereka mengembangkan rumah-rumah murah di Sukabumi, dan Kabupaten Bogor.

Demi membantu kalangan MBR mengakses rumah murah dan bersubsidi, Mahakarya Group pun menawarkan kemudahan pembayaran.

Tak tanggung-tanggung, mereka membebaskan konsumen dari seluruh biaya, termasuk membayar uang muka atau down payment (DP) dan sejumlah biaya administrasi, ataupun provisi KPR. Jumlah cicilan yang ditetapkan, terhitung bersahabat bagi kantong MBR.

Misalnya Griya Cluster Cibinong. Hanya dengan membayar uang tanda jadi Rp 5 juta, konsumen sudah bisa memiliki hunian tipe 40/72 meter persegi.

Dengan harga Rp 300 juta, bila tanpa DP, maka angsuran yang harus dibayar konsumen setiap bulannya adalah Rp3,2 juta.

Sebagian sisa pembayaran, bisa dilakukan melalui fasilitas KPR BNI Syariah dan BTN Syariah sebagai mitra kerja sama Mahakarya Group.

Puasa 

Ada sejumlah alasan, mengapa Mahakarya Group mau bermain di pasar yang dianggap bermargin tipis ini.

Menurut Komisaris Mahakarya Group Azhary Husni, ceruk pasar menengah ke bawah masih sangat potensial dan paling besar.

"Selain itu, needs-nya konsumen memang berada di segmen ini. Bahkan untuk tahun politik 2018 ini, kebutuhan rumah segmen Rp 300 juta ke bawah akan meroket," kata Azhary kepada Kompas.com, Rabu (17/1/2018).

Kelas MBR masih banyak yang belum memiliki rumah. Mereka mengontrak atau menyewa rumah yang dekat dengan aktivitas sehari-hari.

Nah, Mahakarya Group mencoba mengubah preferensi tersebut, namun dengan skema pembayaran seperti mengontrak rumah.

Karena itu, cicilan per bulan dibuat seminimal mungkin atau setara dengan pembayaran uang sewa rumah per bulan. 

"Rumahnya sudah jadi, mereka tinggal mencicil," kata Azhary.

Terkait keberlanjutan arus kas atau cashflow perusahaan sebagai dampak dari pembebasan DP dan biaya lain-lain, Azhary meyakini strategi "puasa uang masuk".

Strategi ini tentu saja membutuhkan banyak pengorbanan, dan modal yang besar. Namun, karena bisnis yang mereka tekuni berlandaskan amanah dan kepercayaan, uang konsumen yang masuk belakangan justru tidak menjadi masalah.

Model bisnis seperti ini, terbukti bisa bertahan. Selain mampu mengembangkan dan menjual Griya Cluster Cibinong, mereka juga kini tengah memasarkan Griya Salak Gede di Sukabumi.

Sama dengan produk pendahulunya, Griya Salak Gede tak mengharuskan konsumen membayar DP. Bahkan, harganya pun sangat terjangkau yakni hanya Rp 130 juta dengan cicilan Rp 800.000 per bulan untuk tipe 36/60.

"Dari kedua proyek ini, dan proyek sebelumnya yang sudah selesai, terjual 300 unit," cetus Azhary.

Tak ingin berhenti di situ, tahun ini pun mereka merencanakan membangun Pesona Kemang Asri di Bogor. Proyek ini juga bisa diakses tanpa DP dengan cicilan Rp 1 juta per bulan, tipe 30/60 harga Rp 300 juta.

Dua sekawan

Berdiri pada 2015, Mahakarya Group dibesut oleh dua anak muda yang sama-sama alumna Universitas Yarsi. Selain Azhary, ada Ahmad Sutan Sinaro sebagai direktur utama.

Hingga saat ini, mereka telah mengoleksi dana amanah sekitar Rp 2 miliar untuk digunakan membiayai pengembangan perumahan dan bisnis lain yang masih terkait properti. 

Tak hanya uang, Azhary mengaku, banyak pemilik lahan yang mempercayakan asetnya untuk mereka kelola.

"Ada yang 100 hektar, 30 hektar, ada juga yang 3.000 meter persegi. Mereka tak segan memberikan sertifikatnya kepada kami untuk segera dimanfaatkan," ungkap Azhary.

Ke depan, Mahakarya Group masih akan setia bermain di kelas ini sebagai bentuk idealisme mereka membantu mewujudkan impian masyarakat menengah bawah memiliki rumah.

https://properti.kompas.com/read/2018/01/18/070000921/mahakarya-group-pengembang-spesialis-rumah-tanpa-dp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke