Presiden Direktur PT Grahabuana Cikarang, Sutedja S. Darmono, di acara Kick Off Conference 2018 di The Hall, Senayan City, Jakarta Selasa (16/1/2018), memaparkan penjualan produk residensial dan komersial Jababeka Residence di 2017 lalu sangat memuaskan. Dari target penjualan Rp525 miliar, Jababeka Residence dapat melampauinya dengan total penjualan Rp712 miliar hingga akhir Desember lalu.
"Ini disebabkan setelah aktifnya pembangunan infrastruktur dan moda transportasi di jalur Jakarta-Cikampek. Tahun ini kami menargetkan bisa meraih penjualan sampai Rp 1 triliun," ujar Sutedja.
Dia optimistis tahun ini penjualan akan tumbuh, walaupun tantangannya cukup tinggi. Ada beberapa hal yang menurutnya bisa mendorong penjualan di 2018. Salah satunya adalah Kawana Golf Residence yang dikelilingi lapangan golf.
"Ini yang disukai ekspatriat yang bekerja di kawasan Cikarang, apalagi Kawana akan menjadi bagian dari pengembangan kawasan Jababeka Golf City. Karena responnya luar biasa, sekarang kami sudah membuka kesempatan lagi untuk Kawana Golf tahap kedua. Cuma 104 unit," ujarnya.
Sutedja menuturkan, Jababeka Golf City memiliki luas 180 hektar yang mencakup area golf seluas 86 hektar, Plaza Indonesia Jababeka, Japan Village, dan lainnya.
GM Corporate Marketing PT Grahabuana Cikarang, Handoyo Lim, mengatakan ke depan beberapa faktor yang akan ikut mendorong Jababeka menjadi kota mandiri adalah maraknya pembangunan infrastruktur ke sisi Timur Jakarta, seperti elevated toll road yang ditargetkan selesai di 2019, MRT yang ditargetkan pengerjaannya di 2019.
"Ditambah rencana pembangunan LRT yang akan diperpanjang jalurnya dari Jakarta-Bekasi Timur menuju Cikarang, yang total investasi yang ditanamkan pemerintah lebih dari Rp40 triliun untuk pembangunan infrastruktur ini," ujar Handoyo.
https://properti.kompas.com/read/2018/01/17/141248421/jababeka-residence-cetak-rekor-penjualan-di-cikarang