Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ahli Sebut Gempa Akibatkan Penyangga Mezanin BEI Bergeser

Meski demikian, Ketua Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) Davy Sukamta menilai, dari sejumlah foto dan video yang beredar ada dugaan kemunduran kualitas bahan yang menyangga mezanin.

"Kalau saya lihat, ini mungkin karena kemunduran bahan. Salah satu penggantung lepas. Bisa dilihat dari sisi yang ada, lepas dudukannya," ujar Davy kepada KompasProperti, Selasa (16/1/2018).

Dari gambar yang telah ditandai garis putus-putus berwarna merah, Davy menunjukkan ada gantungan yang lepas atau hilang. Seharusnya, jarak antara gantungan tetap sama.

Ia menambahkan, keretakan ini membuat potongan besi bercagak atau paku besar untuk mengukuhkan menjadi tidak baik.

Meski demikian, kata Davy, hal tersebut bukan berarti kesalahan konstruksi atau pembangunan yang tidak tahan gempa. Namun, gempa membuat kekuatan penyangga mundur atau bergeser.

"Sebaiknya setelah gempa ada audit. Tanggal 15 Desember 2017 ada gempa kan, yang malam-malam itu," imbuh Davy.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan terakhir kali audit gedung ini dilakukan pada pertengahan 2017. Hasilnya ada beberapa catatan, tetapi bukan terkait mezanin.

https://properti.kompas.com/read/2018/01/16/120000721/ahli-sebut-gempa-akibatkan-penyangga-mezanin-bei-bergeser

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke