Sebagai peritel konvensional kelas atas di Amerika Serikat, Walmart juga tak luput dari guncangan. Sebanyak 63 gerai Sam’s Club miliknya dipastikan gulung tikar awal tahun ini.
Namun, Walmart mendapat angin segar dengan perubahan regulasi perpajakan yang lebih longgar dari pemerintah Amerika Serikat. Gayung pun bersambut.
Manajemen perusahaan segera menata ulang anggarannya. Efisiensi itu dialihkan untuk investasi sumber daya manusia.
Kenaikan gaji bakal terlaksana awal tahun ini. Pun, bonus juga segera mengucur bagi karyawan Walmart.
Manajemen perusahaan telah menganggarkan hingga 400 juta dollar AS (sekitar Rp 5,3 triliun) untuk gelontoran bonus karyawan sepanjang 2018 ini.
Penasaran dengan besarnya bonus karyawan Walmart awal tahun ini? Berikut rinciannya, sebagaimana diwartakan CNBC, Sabtu (13/1/2018):
- Masa kerja lebih dari 20 tahun, bonus sekitar 1.000 dollar AS (sekitar Rp 13,4 juta)
- Masa kerja 15-19 tahun, bonus sekitar 750 dollar AS (sekitar Rp 10 juta)
- Masa kerja 10-14 tahun, bonus sekitar 400 dollar AS (sekitar Rp 5,3 juta)
- Masa kerja 5-9 tahun, bonus sekitar 300 dollar AS (sekitar 4 juta)
- Masa kerja 2-4 tahun, bonus sekitar 250 dollar AS (sekitar 3,3 juta)
- Masa kerja kurang dari 2 tahun, bonus sekitar 200 dollar AS (sekitar 2,7 juta)
Pihak Walmart mengatakan, karyawan yang terdampak penutupan 63 gerai Sam’s Club juga berhak atas bonus tersebut.
Sejumlah pengamat menilai langkah Walmart menaikkan gaji dan membagi bonus pada karyawan adalah hal baik. Utamanya, dalam menggenjot semangat kerja karyawan kala redupnya sektor ritel.
“Menyediakan bonus dan gaji yang lebih baik dapat berdampak baik untuk meningkatnya penjualan. Selain itu, bisa membuat posisi perusahaan kian kompetitif,” ungkap Bill Dreher, analis dari Susquehana.
https://properti.kompas.com/read/2018/01/13/113000021/berapa-bonus-awal-tahun-karyawan-walmart-