Program ini dijalankan dalam rangka mendukung Program Sejuta Rumah dan mengatasi backlog perumahan nasional.
Pelaksanaan program tersebut ditandai dengan kegiatan pencanangan perdana atau ground breaking pembangunan rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahaan (FLPP) di kawasan perumahan Puri Permata Indah, Pacitan, Jawa Timur, Rabu (10/1/2018).
Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Intiland Hendro S. Gondokusumo mengatakan, kerjasama kemitraan seperti ini dapat membangun sinegitas antara pengembang nasional dan pengembang daerah.
"Mudah mudahan program Kerjasama Kemitraan semakin berkembang dan bisa melibatkan para pengembang nasional maupun daerah lainnya, sehingga bisa menyukseskan program sejuta rumah," ujar Hendro melalui keterangan tertulis.
Dimulainya pelaksanaan pembangunan unit-unit rumah ini merupakan tindaklanjut dari kesepakatan kerjasama Intiland dan sejumlah pengembang daerah pada Oktober 2017.
Program kerjasama kemitraan ini melibatkan Intiland dengan tiga pengembang properti daerah yakni PT Menara Tinggi Bertumbuh (MTB), PT Cipta Griya Sriwijaya (CGS), dan PT Multi Bangun Realtindo (MBR).
Direktur Utama MTB Tomi Wistan menjelaskan, dalam kerjasama kemitraan ini pihaknya akan membangun unit-unit rumah baru di tahap 2 perumahan Puri Permata Indah.
MTB juga telah menjalin kolaborasi dengan mengajak dan memberdayakan para pengusaha setempat yang selama ini jangkauan bisnisnya ada di sekitar wilayah Pacitan, meliputi Solo, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
"Kami percaya dengan menjalin kolaborasi dan kerjasama dengan pengusaha lokal, maka pengembangan proyek ini akan sukses," kata Tomi.
Sementara itu, mitra lain yang turut berkolaborasi pada proyek kerjasama kemitraan tersebut yakni PT Citra Kahuripan Utama, salah satu perusahaan kontraktor bangunan di daerah.
Perusahaan ini juga memiliki jaringan bisnis pemasaran melalui Somerset Property.
Direktur Utama PT Citra Kahuripan Utama, Anthony menilai skema kerjasama kemitraan ini dapat menjadi contoh yang baik untuk dikembangkan di masa depan.
"Proyek kerjasama kemitraan ini memberikan pengalaman dan pengetahuan bagi kami para pengusaha di daerah untuk belajar dan bisa lebih berkembang ke depannya," kata Anthony.
Puri Permata Indah adalah salah satu pengembangan kawasan perumahan seluas empat hektar yang dikembangkan Intiland sejak tahun 2007 dengan menggandeng kontraktor lokal.
Perseroan saat ini telah merampungkan pengembangan tahap pertama untuk lahan seluas tiga hektar.
MTB rencananya membangun sebanyak 118 unit rumah dengan harga Rp 130 juta per unit di lahan seluas satu hektar.
Lokasi proyek ini berada di kawasan tinggi dan bebas banjir serta hanya berjarak sekitar lima kilometer dari pusat kota Pacitan.
https://properti.kompas.com/read/2018/01/10/210000021/intiland-bangun-rumah-subsidi-di-pacitan