Hal tersebut diungkapkan Khalawi saat berkunjung ke Kantor Sekretariat Dewan Pengurus Pusat Realestat Indonesia (REI), di Jakarta, Selasa (91/2018).
"Pengembang perumahan yang tergabung dalam REI adalah satu mitra kerja Kementerian PUPR dalam melaksanakan Program Satu Juta Rumah," ujar Khalawi.
Lebih lanjut, Khalawi mengaku berterimakasih atas dukungan dari para pengembang perumahan dalam membangun rumah bagi masyarakat.
Pada program Satu Juta Rumah, ia pun mengajak seluruh pengembang perumahan lainnya untuk ikut memberikan perhatian pada pembangunan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Pemerintah juga akan berusaha membuat regulasi yang mampu mengakomodir berbagai kepentingan baik masyarakat serta dunia usaha lainnya," kata Khalawi.
Ia berharap, regulasi yang ada bisa dilaksanakan di lapangan dan membawa manfaat bagi semua pihak.
Selain itu, upaya untuk menjemput bola dan menjalin kerjasama dengan para pengembang di daerah pun akan dilakukan.
Hal tersebut, mengingat kebutuhan hunian tidak hanya terfokus di kawasan perkotaan saja melainkan juga di daerah-daerah.
Khalawi mengatakan, berbagai masukan dari pengembang yang menjadi pelaksana pembangunan di lapangan akan diterima dan menjadi bahan evaluasi.
"Semangat pengembang untuk ikut membangun hunian bagi masyarakat ini harus didukung juga oleh kemudahan perijinan dari Pemda. Jangan sampai regulasi yang ada harus bisa dilaksanakan di lapangan," tandas Khalawi.
https://properti.kompas.com/read/2018/01/10/160000621/sowan-pengembang-khalawi-minta-dukungan-program-sejuta-rumah