Rumah susun (rusun) ini nantinya akan digunakan sebagai tempat tinggal para atlet Asian Games selama bertanding.
"Tinggal lanskap saja dalam pengerjaan tapi Februari selesai," ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Khalawi kepada KompasProperti, Selasa (2/1/2018).
Ia mengatakan, Wisma Jakabaring yang terdiri atas 1.226 unit menghabiskan anggaran Rp 118,5 miliar.
Rusun ini dibangun sebanyak 5 menara dengan biaya konstruksi Rp 110 miliar dan penambahan furnitur Rp 8,5 miliar.
Rusun ini dibangun di Kompleks Olahraga Jakabaring dan diprediksi dapat menampung hingga 1.320 atlet.
Pembangunannya dimulai pada 2015 berupa tiga twin block rusun dengan masing-masing memiliki 66 unit tipe 36 setinggi lima lantai.
Sedangkan pada 2016, pembangunan rusun dilakukan sebanyak dua twin blok dengan jumlah dan ukuran unit yang sama.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melengkapi bangunan vertikal tersebut dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti sambungan listrik, saluran air bersih, dan perabot berupa tempat tidur, meja kursi tamu, lemari pakaian, serta meja makan.
Adapun selain di Palembang, Kementerian PUPR juga membangun wisma atlet di Kemayoran sebanyak 10 menara dengan jumlah 7.300 unit.
Saat ini, pembangunannya telah rampung dan tengah dalam pemeliharaan agar siap digunakan pada perhelatan Asian Games Agustus 2018 mendatang.
https://properti.kompas.com/read/2018/01/03/142008021/lanskap-wisma-atlet-jakabaring-selesai-februari