Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Koperasi Perumahan Bakal Menarik Lembaga Keuangan

Saat ini, kebutuhan rumah di masyarakat mencapai 11 juta unit berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS).

Pembentukan koperasi perumahan, dinilai dapat mengakomodasi kebutuhan tersebut bahkan menguntungkan lembaga keuangan.

"Kalau (kebutuhan) 11 juta itu mau menghimpun diri di koperasi, lembaga keuangan bahkan dengan sendirinya ingin menyertakan modal," ujar Ketua Penelitian dan Pengembangan Ikatan Keluarga Alumni Institut Koperasi Indonesia (IKA Ikopin) Feri Kurniawan di Jakarta, Rabu (27/12/2017).

Menurut Feri, kebutuhan ini merupakan sasaran pasar yang luar biasa. Pasalnya, di satu sisi, pengusaha mencari pasar yang besar.

Dengan menyertakan modal lebih tinggi di koperasi perumahan, lembaga keuangan atau pihak ketiga koperasi akan mendapat keuntungan.

Terlebih lagi, jika penyerta modal perorangan bergabung menjadi anggota. Maka ia akan mendapat Sisa Hasil Usaha (SHU) yang lebih besar mengingat kontribusinya yang tinggi.

"Sementara keuntungan bagi anggota yang membeli produk koperasi dalam hal ini perumahan, sangat mungkin dibebaskan akan kewajiban uang muka dan bunga tinggi," kata Feri.

Di dalam koperasi anggota bisa bertindak sebagai pemilik dan pelanggan atau pembeli produk koperasi sekaligus.

Melalui keputusan rapat anggota, yang merupakan keputusan tertinggi dalam keberlangsungan koperasi, baik besaran uang muka atau down payment (DP) atau cicilan rumah bisa ditentukan berapa pun.

Anggota bahkan bisa memutuskan uang muka yang dibayarkan adalah bagian dari simpanan pokok.

"Dari mana (biaya) koperasi bangun rumah itu? Baik anggota atau di luar anggota dimungkinkan menyertakan modal, sehingga tidak perlu lagi lewat mekanisme perbankan," jelas Feri.

https://properti.kompas.com/read/2017/12/27/233000421/koperasi-perumahan-bakal-menarik-lembaga-keuangan

Terkini Lainnya

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke