Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Antisipasi Macet Arus Balik, Operasional Angkutan Barang Dibatasi

Hal ini karena sebagian orang diperkirakan bakal menghabiskan malam pergantian tahun di luar kota.

Guna mengurangi kepadatan arus kendaran, Kementerian Perhubungan kembali berencana membatasi pergerakan operasional kendaraan bertonase berat.

"Kalau untuk tahun baru, tanggal 29 mungkin akan belum," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai meninjau Gerbang Tol Cikarang Utama, Minggu (24/12/2017).

Pembatasan tersebut, kata Budi, terutama pada saat arus balik pascalibur Tahun Baru. Berdasarkan prediksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 1 Januari 2018.

Tak kurang dari 104.000 kendaraan diperkirakan bakal melintasi Gerbang Tol Cikarang. Jumlah tersebut meningkat drastis bila dibandingkan volume lalu lintas normal yakni 74.000 kendaraan.

"Saat arus balik kita mengimbau kendaraan berat dalam kurun waktu yang panjang agar tidak melakukan kegiatan," kata dia.

Selain pembatasan operasional, Kemenhub juga akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian dalam melaksanakan rekayasan lalu lintas saat kepadatan mulai terjadi.

Jalur Tol Cipali serta Gerbang Tol Brebes Timur atau Brexit, menurut Budi, menjadi sejumlah titik yang nantinya akan mendapat perhatian dari Kementerian Perhubungan. Di samping, jalur selatan di kawasan Prupuk, Jawa Tengah.

"Tadi dijelaskan oleh Bu Desi (Dirut Jasa Marga), ada kenaikan 58 persen ke arah Cipali. Nah, kita menduga arus balik juga akan menggunakan Cipali," ujarnya.

https://properti.kompas.com/read/2017/12/26/014736221/antisipasi-macet-arus-balik-operasional-angkutan-barang-dibatasi

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke