Puncak Arus Balik Diprediksi 26 Desember dan 1 Januari

Tak kurang dari 84.000 kendaraan melintasi Gerbang Tol Cikarang Utama untuk meninggalkan Jakarta.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan 13,05 persen bila dibandingkan volume kendaraan harian yang hanya sekitar 75.000 kendaraan.

Kementerian Perhubungan kini menyiapkan langkah pengamanan untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan saat arus balik.

"Kita akan konsentrasi mulai dari Pemalang sampai Brexit (GT Brebes Timur)," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di GT Cikarang Utama, Minggu (24/12/2017).

Diprediksi, puncak arus balik libur Natal akan jatuh pada 26 Desember. Sementara, puncak arus balik Tahun Baru 2018 akan terjadi pada 1 Januari.

Berdasarkan data PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang dikutip KompasProperti, tak kurang dari 90.520 kendaraan akan melintasi GT Cikarang Utama pada 26 Desember.

Jumlah ini melonjak cukup drastis bila melihat lalu lintas normal yang hanya sekitar 71.000 kendaraan.

Sementara, pada 1 Januari, tak kurang dari 104.000 kendaraan diprediksi akan melewati GT Cikarang Utama. Adapun lalu lintas normal hanya sekitar 70.000 kendaraan.

Selain di jalur utara, Budi mengimbau, agar aparat kepolisian dan jajaran Dinas Perhubungan mengantisipasi lonjakan kendaraan yang datang dari jalur selatan.

"Tadi kita duga bahwa arus balik akan menggunakan Cipali. Tapi secara psikologis, saudara-saudara kita juga akan akan menggunakan jalur selatan, ketemu di Prupuk (Jawa Tengah)," tutup.