Penerbitan saham tersebut untuk menghimpun dana sekitar Rp 600 miliar. Rencana penerbitan saham baru itu seharga Rp 635 per saham.
"Para pemegang saham akan diberikan HMETD. Yang tidak melaksanakan HMETD miliknya dan tidak mengambil porsinya atas saham baru dapat terdilusi sampai 5.99 persen. Kami berharap PUT ini dapat selesai di akhir kuartal pertama tahun depan," ujar Presiden Direktur LPKR, Ketut Budi Wijaya.
Budi menambahkan, LPKR akan menggunakan dana PUT tersebut untuk mempertahankan atau menambah kepemilikan perseroan dalam PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) sebagai rencana penambahan modal.
"Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan anak perusahaan lainnya," tambah Ketut.
Selain rencana penerbitan saham tersebut, para pemegang saham LPKR juga menyetujui perubahan jajaran direksi. RUPSLB telah menerima pengunduran diri Lee Heok Seng, Jenny Kuistono dan Johanes Jany sebagai Direktur. Perusahaan juga telah mengangkat Wijaya Subekti sebagai direktur.
https://properti.kompas.com/read/2017/12/16/192943821/pemegang-saham-lpkr-sepakati-penerbitan-saham-baru