Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terancam Karam, H&M Berburu Sekoci hingga ke Negeri China

Memang H&M ke China bukan untuk mencari ilmu, melainkan menyelamatkan bisnisnya yang tengah redup. Langkah taktis mesti disiapkan, sebelum terjangan badai ritel kian menggulung H&M.

Untuk diketahui, lesunya bisnis H&M tecermin dari hasil penjualan tiga bulanan per November lalu. Penjualan sebelum pajak merosot 4 persen menjadi 50,4 miliar kronor Swedia (sekitar 6 miliar dollar AS).

Saham H&M juga terkikis hingga 16 persen, penurunan paling tajam sejak Maret 2001.

Dalam pernyataan resminya, H&M menyebutkan penurunan itu disebabkan sepinya pengunjung di gerai mereka yang berimbas pada tergerusnya penjualan.

Selama ini, H&M memang lebih berfokus pada pengembangan toko fisiknya dibandingkan memanfaatkan geliat bisnis daring.

Kondisi itu menyebabkan H&M mesti sigap dalam menyikapi keadaan. Upaya tangkas segera diambil. Berburu sekoci menjadi pilihan. Jika tidak, bukan tak mungkin bisnis tinggal kenangan.

Karena itulah, H&M mulai menjalin kemitraan dengan raksasa situs daring Alibaba asal China. 

Dengan kerja sama tersebut, H&M leluasa untuk memasarkan produknya di Tmall, salah satu platform belanja daring ternama di negeri panda. Penjualan ditargetkan mulai pada musim semi 2018.

Saat ini saja, H&M telah mempunyai sedikitnya 500 toko fisik di China dengan total penjualan sebesar 1,3 miliar dollar AS.

Meski begitu, masih banyak wilayah di China yang belum terjangkau oleh jaringan toko H&M. Bekerja sama dengan platform seperti Tmall dianggap mampu menjamah pangsa pasar baru.

"Tmall dan JD.com bersama-sama mengendalikan lebih dari 80 persen pasar pakaian daring di China," demikian bunyi sebuah laporan yang diluncurkan Business of Fashion dan McKinsey baru-baru ini.

Distribusi

Chief Executive H&M Karl Johan-Persson mengatakan, kemitraan dengan Tmall menjadi angin segar untuk memudahkan akses warga China dalam meraih produk H&M.

Lebih lanjut, Johan mengakui perusahaannya mengalami masalah dalam hal distribusi barang sehingga penjualan terus menurun.

Menurut dia, pangsa pasar utama H&M adalah Eropa dan Amerika Serikat.

Namun, pembuatan produknya dilakukan di negara Asia seperti Bangladesh dan Kamboja. Hal itu membuat arus distribusi barang terhambat dan menyulitkan perputaran display fesyen yang dinamis.

Memindahkan produksi ke Turki dan negara Eropa lainnya menjadi opsi kuat untuk menggairahkan kembali bisnis H&M.

https://properti.kompas.com/read/2017/12/16/120238521/terancam-karam-hm-berburu-sekoci-hingga-ke-negeri-china

Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke