Zona Lokasi Tol Semarang-Demak Tuntas Dikerjakan

"Sudah, penetapan lokasi yang baru sudah. Nanti tinggal diproses selanjutnya," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono, kepada KompasProperti, Jumat (15/12/2017).

Meski trase telah tuntas, Puryono masih belum menjabarkan wilayah mana saja yang bakal dilewati. Namun, ia memastikan jalan tol yang baru akan berfungsi ganda sebagai infrastruktur konektivitas dan tanggul laut.

"Digeser ke pinggir pantai. Iya sampai Demak," sambungnya.

Warga Kabupaten Demak sendiri, terutama di wilayah Sayung menuntut wilayahnya dibangunkan tanggul laut. Mereka menuntut, karena beberapa pekan lalu wilayahnya terkena banjir rob.

Sebagai ungkapan protes, warga membentangkan spanduk realisasi pembangunan tanggul laut di gapura selamat datang Kabupaten Demak.

Penetapan zona lokasi di jalur sebelumnya terbagi menjadi dua seksi. Namun seiring penggeseran jalan, dan bertambah fungsi, zona lokasi pun diubah ke pinggir pantai.

Dalam zona lokasi yang lama, jalan tol membutuhkan lahan seluas 1.887.000 meter persegi. Lahan dibagi menjadi dua seksi, yatu seksi I Kota Semarang dan Seksi II Kabupaten Demak.

Seksi I Kota Semarang meliputi Kecamatan Genuk, terdiri dari Kelurahan Terboyo Wetan, Terboyo Kulon dan Trimulyo. Sementara Seksi II di Kabupaten Demak meliputi empat kecamatan, yaitu Kecamatan Sayung yang mencakup Desa Sriwulan, Bedono, Purwosari, Sidogemah, Sayung, Loireng, dan Tambakroto.

Kemudian Kecamatan Karangtengah meliputi Desa Batu, Wonokerto, Kedunguter, Dukun, Karangsari, Pulosari, dan Grogol.

Terakhir Kecamatan Wonosalam meliputi Desa Karangrejo, Wonosalam, Kendaldoyong, dan Kecamatan Demak di Kelurahan Kadilangu. 

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebelumnya berencana melakukan tender Jalan Tol Semarang-Demak pada tahun 2017 ini.

Dua konsorsium yakni PT Pembangunan Perumahan (persero) Tbk-PT Wijaya Karya (persero) Tbk dan PT Jasa Marga (persero) Tbk-PT Waskita Toll Road ditetapkan lulus prakualifikasi pelelangan pengusahaan Jalan Tol Semarang-Demak.

Tender tersebut berlangsung tahun ini guna menindaklanjuti hasil prakualifikasi lelang pengusahaan jalan tol.

Adapun nilai investasi untuk Jalan Tol Semarang-Demak ini diperkirakan mencapai Rp 9 triliun.