Tim Jepang Inspeksi Langsung Proyek Patungannya dengan Ciputra

"Kami hanya ingin memastikan kalau konsumen mendapat unitnya sesuai perjanjian. Meski dibangun oleh tenaga kerja Indonesia, kami ingin pastikan kualitas produk dan lingkungan tetap terjaga," kata Naohiro Fujikake, perwakilan tim teknik Mitsui Fudosan Residential, Rabu (13/12/2017).

CitraLake Suites merupakan proyek patungan antara PT Ciputra Residence dengan Mitsui Fudosan Residential, Jepang. Naohiro sendiri akan memimpin tim dari Jepang untuk melakukan inspeksi tersebut pekan ini.

Naohiro mengatakan, ada lima fokus akan diinspeksi sesuai prinsip standar dasar kualitas. Kelima fokus itu adalah struktur bangunan, kemampuan tahan air/kebocoran, pengamanan bahaya kebakaran, pencegahan risiko jatuh, serta pengamanan dan pemeliharan obyek dan fasilitas.

"Kalau ditemui cacat atau kerusakan, kami akan evalusi dan memberi arahan untuk solusi penanganannya. Sejauh ini, kalau berdasarkan daftar cek inspeksi, tak ada masalah yang besar, kecuali hanya yang kecil-kecil saja dan itu sudah kami sampaikan ke direksi untuk segera ditindaklanjuti," jelas Naohiro, yang datang bersama lima orang dari Jepang dan Singapura.

Direktur Senior PT Ciputra Residence, Meiko Handoyo, mengaku beruntung Mitsui sepenuh hati menjaga mutu proyek teknikal sejak awal konstruksi pondasi hingga tahap finishing.

"Dengan inspeksi ini kami optimistis, nanti selesai serah terima tidak ada lagi keluhan konsumen yang signifikan," ujar Meiko.

Menurut dia, tidak ada produk atau proyek yang 100 persen sempurna, karena pasti ada defect-nya. Dengan adanya inspeksi tersebut pengembang bisa meminimalkan keluhan konsumen.

"Dengan pengecekan berlapis ini fungsi operasional juga akan lebih efektif," tambahnya.

Ardy Surya Pranoto, Deputy General Manager CitraLake Suites, menjelaskan dalam waktu dekat ini memang akan dilakukan serah terima perdana secara parsial untuk dua tower. Semua unit ditargetkan terjual hingga triwulan pertama 2018, mulai harga Rp1,9 miliar sampai Rp2,5 miliar per unit.

"Sampai 30 November kemarin sudah 80 persen dari total 220 unit. Rencananya, kami akan bangun empat menara dengan total 527 unit," ujar Ardy.