Pengembangan yang terletak di Bandung Selatan ini rencananya akan berisi 3.000 unit rumah dengan berbagai tipe.
"Kami baru tes pasar, belum jualan. Tapi sudah ada yang tertarik dengan mengambilNomor Urut Pemesanan (NUP). Paling banyak unit paling besar," ujar AVP Head of Strategic Residential Marketing Division Agung Wirajaya saat media visit ke Kompas.com, Rabu (13/12/2017).
Tipe terbesar ini dirancang dengan ukuran 9x22 meter atau seluas 202 meter persegi di atas tanah 198 meter persegi. Unit ini dijual dengan harga Rp 5 miliar-Rp 6 miliar.
Agung menduga, tingginya peminat untuk unit tipe ini adalah karena letaknya yang bersisian dengan danau. Unit ini didesain memiliki akses langsung ke danau dari belakang rumah.
Selain itu, dari segi harga, rumah ini masih cukup terjangkau bagi kalangan masyarakat kelas atas di ibu kota Jawa Barat itu.
"Harga segitu bukan harga yang mahal buat sebagian orang Bandung. Selama ini enggak kelihatan saja kalau mereka punya uang," sebut Agung.
Adapun pilihan lainnya adalah rumah dengan tanah seluas 90 meter persegi dan bangunan 94 meter persegi.
Kemudian, ada pula tipe luas tanah 126 meter persegi dan bangunan 127 meter persegi serta 160 meter persegi dan 156 meter persegi.
Seluruh tipe ini, dipatok dengan kisaran harga mulai dari Rp 1,4 miliar-Rp 6 miliar.
Menurut Agung, dari 300 konsumen yang menyatakan minat dengan mengambil NUP, paling banyak adalah para penghuni atau yang berniat langsung tinggal di Podomoro Park.
Pada tahap pertama, sebanyak 500 unit akan dipasarkan sampai akhir 2018.
Peluncuran resminya akan dilakukan pada kuartal I-2018 berbarengan dengan cut and fill lahan. Sedangkan untuk target serah terima tahap pertama adalah kuartal I-2021.
https://properti.kompas.com/read/2017/12/13/170000621/di-bandung-rumah-rp-5-miliar-agung-podomoro-paling-diminati