Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan hal tersebut usai Seminar Upaya Perbaikan Kualitas Air Sungai Jawa Barat, Rabu (6/12/2017).
"Rekomendasi sudah diberikan kepada Bupati Bekasi karena Bupati yang memohon, hanya 84,6 hektar," ujar Deddy saat ditemui wartawan.
Deddy menegaskan luas lahan yang direkomendasi tidak akan bertambah. Padahal, lahan Meikarta disebut Lippo seluas total 500 hektar.
Namun, saat dikonfirmasi, Deddy mengaku tidak tahu-menahu soal lahan Meikarta seluas 500 hektar tersebut.
Ketika seminar, politisi dari Partai Demokrat ini menyebutkan alasan mengapa ia tidak akan menambah luas lahan yang direkomendasi.
Ia takut, jika luas lahan Meikarta direkomendasi lebih dari 84,6 hektar, akan berdampak pada kualitas dan kuantitas suplai air bersih.
"Ada catatan dari Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) tentang kebutuhan air, tercukupi ngga air bersih, ada simpangan, bagaimana bisa diambil dari Jatiluhur melalui kanal yang disuplai Jakarta," kata Deddy.
Ia menegaskan, rekomendasi yang dikeluarkan hanya di atas lahan yang sudah jelas peruntukan lahan dan masalah pengelolaan airnya.
Melalui rekomendasi tersebut, Meikarta dipastikan telah mendapat pasokan air sebanyak 1.000 liter per detik untuk 26.000 penghuni.
"Makanya yang kami rekomendasikan hanya yang clear dan clean peruntukan tanahnya untuk perumahan. Bupati Bekasi menyatakan itu peruntukkannya untuk perumahan," tuntas Deddy.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Demiz : Rekomendasi Sudah Diberikan, Lahan Meikarta Hanya 84,6 Hektare
https://properti.kompas.com/read/2017/12/07/223853021/pemprov-jabar-rekomendasikan-lahan-meikarta-846-hektar