Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Stok Pasar Seken Menipis, Harga Rumah Bakal Naik

Pengembang yang berulang kali menekankan bahwa membeli properti pasti untung, membuat investor tergiur dan memborong beberapa unit sekaligus.

Namun, tiba-tiba pada tahun lalu pemerintah mengeluarkan kebijakan Amnesti Pajak. Hal ini membuat para investor kelimpungan terutama yang menyimpan properti untuk jangka pendek.

Para investor ini "kebakaran jenggot" saat diminta mendeklarasikan aset dan kekayaannya yang mungkin memiliki 5-10 properti sekaligus.

Akibatnya, investor menghentikan pembelian rumah karena pemerintah menjaring pajak untuk mencegah pembelian properti yang tidak dilaporkan.

"Para investor yang pegang properti tersebut, terpaksa harus melepas barangnya dengan cepat. Ini membuat harga sempat jatuh sampai 20-30 persen," ujar Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Hartono Sarwono saat Rumah.com Agent Summit 2017 di Jakarta, Kamis (7/12/2017).

Di satu sisi, menurut Hartono, kebutuhan properti masih ada sehingga penjualan tetap berlangsung, tetapi lebih fokus pada end user atau penghuni.

Selain itu, penjualan tetap terjadi karena memang secara makro, ekonomi di Indonesia tidak terlalu banyak masalah, kecuali dari sektor ritel.

Stok menipis

Saat ini, Hartono menilai, pasar sudah mulai kembali bergairah. Pasalnya, investor yang sebelumnya punya lebih dari 4 properti, setelah Amnesti Pajak kepemilikan propertinya jadi berkurang.

"Mereka pun akan tahan (penjualan) untuk anak-anaknya. Kalaupun menjual, mereka tidak akan rilis dengan harga yang murah itu lagi," tutur Hartono.

Dengan ditahannya properti yang dilepas ke pasar oleh investor, sementara penjualan tetap ada, pasokan semakin berkurang.

Terlebih lagi, di pasar primer juga pasokan terbatas mengingat banyak pengembang yang turut menahan pembangunan secara besar-besaran.

Para pengembang ini cenderung menunggu stok properti di pasar terserap, sedangkan selama kurun waktu 2015-2017, penyerapannya cukup besar.

"Saya kira pasokan seken yang dulu diinvestasikan sudah mulai habis. Otomatis,
primary masuk. Begitu itu masuk, harga akan naik lagi," tuntas Hartono.

https://properti.kompas.com/read/2017/12/07/200000721/stok-pasar-seken-menipis-harga-rumah-bakal-naik

Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke