Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Niat Starbucks Tutup Toko Terganjal Palu Hakim…

Juli lalu, Strabucks telah mengumumkan rencana penutupan 379 gerai Teavana miliknya. Kabar itu sontak membuat investor Starbucks ketar-ketir. Pertanyaan ada apa dengan Starbucks perlahan menggema.

Namun, niat Strabucks menutup gerai Teavana tak berjalan mulus. Starbucks terkena gugatan dari operator mal di mana gerai Teavana berada, yaitu Simon Property Group.

Diketahui, sebanyak 77 gerai Teavana bernaung di bawah grup properti tersebut.

Simon segera mendaftarkan gugatan ke pengadilan dan memohon hakim untuk menghentikan rencana penutupan toko.

Alasannya, jika Teavana tutup, nasib mal milik grup properti itu bakal kian suram. Jejak Starbucks menutup Teavana dikhawatirkan diikuti peritel lainnya untuk gulung tikar.

Kasus itu kemudian bergulir terus di pengadilan.

Mengutip New York Post, Jumat (1/12/2017), hakim pengadilan di Indiana, Amerika Serikat, telah mengambil putusan untuk melarang Starbucks menutup 77 toko Teavana di Mal Simon Property Group. Hal itu disebabkan grup properti itu tengah dilanda krisis finansial.

Simon Property Group sendiri tidak memberikan perkiraan seberapa besar dampak penutupan toko Teavana terhadap kerugian finansial mereka.

Terkait putusan hakim di Indiana tersebut, Starbucks dalam pernyataan resminya mengatakan, "Kami kecewa dengan keputusan hakim tersebut dan akan terus fokus untuk menemukan sebuah resolusi.”

Namun, pihak Starbucks tidak menjelaskan apakah akan mengajukan banding atau tidak.

Jadi sorotan

Kasus perselisihan Strabucks dengan Simon Property Group menarik perhatian para pelaku ritel dan perusahaan properti karena tumbangnya ritel tengah mewabah dewasa ini. Bukan hanya di Amerika Serikat, tetapi secara global.

Sengkarut ritel telah membuat pebisnis properti mesti berjuang keras untuk menemukan penyewa baru. Demikian pula dengan peritel yang mesti memikirkan cara untuk tutup tanpa melanggar aturan kontrak.

Meskipun demikian, dalam banyak kasus, jarang sekali hakim memerintah peritel untuk tetap mengoperasikan toko yang terancam bangkrut, ujar sejumlah pakar ritel.

"Saya agak terkejut dengan keputusan tersebut (Teavana mesti terus buka)," kata pengacara spesialis properti, Joshua Stein.

Pakar industri lainnya yang memilih disebut anonim mengatakan, keputusan hakim di Indiana itu akan menjadi preseden ke depannya.

"Jika Anda adalah peritel yang harus menutup sekumpulan toko berbasis di mal. Anda mestinya ketakutan dengan putusan ini," ujar sumber itu.

https://properti.kompas.com/read/2017/12/07/133000721/niat-starbucks-tutup-toko-terganjal-palu-hakim

Terkini Lainnya

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Berita
Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Perumahan
MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke