Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kata Basuki, Macet di Tol karena Pemerintah Terlambat Membangun

Dengan demikian, PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku operator jalan tol dapat menaikkan tarif sesuai ketentuan yang telah diterbitkan dalam Surat Keputusan Menteri PUPR Nomor 973/KPTS/M/2017.

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, kemacetan yang kerap terjadi di jalan tol maupun jalan utama, lantaran pemerintah telat membangun infrastruktur. Sementara, volume kendaraan terus tumbuh setiap tahunnya.

"Memang kita terlambat bangunnya. Saya tinggal di Bekasi kan dari 1995, jadi saya tahu perkembangannya. Sekarang masuk kantor jam 9, harus berangkat jam 6," kata Basuki di Kompleks Parlemen, Rabu (6/12/2017).

Oleh karena itu, ia menambahkan, pemerintah saat ini getol membangun dan menyelesaikan proyek infrastruktur yang terlambat, untuk mengejar laju pertumbuhan volume kendaraan.

Termasuk, kata dia, memperbaiki dan menambah kapasitas jalur-jalur alternatif, sehingga masyarakat memiliki lebih banyak pilihan dalam mencari jalan yang lebih lancar.

"Ya dari pada saya diam, malah enggak etis kalau ada macet, malah enggak berbuat apa-apa," kata Basuki.

Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna tengah mengkaji berbagai cara untuk mengatasi persoalan macet di jalan tol. Salah diantaranya dengan membatasi jumlah kendaraan yang masuk ke ruas tol.

"Mungkin ke sana nanti arah kebijakkannya, di ramp metering. Cuma nanti kan jalan sekitarnya malah jadi macet. Tapi (konsekuensinya) yang bayar akan jalan dengan cepat. Nanti kami kaji kemungkinannya," tuntasnya.

https://properti.kompas.com/read/2017/12/07/110000121/kata-basuki-macet-di-tol-karena-pemerintah-terlambat-membangun

Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke