Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanggul Tak Dibangun, Paguyuban Kades Sayung Ancam Blokir Jalan

Para kades berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendengar keluhan mereka dan segera membangun tanggul laut untuk mengantisipasi banjir rob.

Banjir rob mengancam warga setiap saat. Bukan hanya merendam rumah, rob juga menenggelamkan tambak, merusak infrastruktur jalan, dan sarana publik lainnya.

Sebanyak 12 desa di wilayah Kecamatan Sayung terkena dampak rob yang diakibatkan naiknya gelombang pasang air laut tersebut.

Desa-desa tersebut yakni, Sriwulan,Bedono, Timbulsloko,Surodadi, Tugu,Sidorejo, Banjarsari, Purwosari, Sidogemah, Gemulak, Sayung, dan Loireng.

Ketua Paguyuban Kepala Desa Kecamatan Sayung Zamroni mengatakan, tidak ada tindakan ataupun program yang mampu menghentikan bencana yang tidak dianggap bencana ini, kecuali sebuah bangunan yang kedap air yaitu tanggul rob (tanggul laut).

"Pemerintah jangan tutup mata dan pura-pura tidur. Rob ini bencana nasional. Atas nama rakyat Sayung, kami minta Pak Jokowi segera bangun tanggul laut. Tanggul itu harga mati, " kata Zamroni, Minggu (3/12/2017). 

Menurutnya, tanggul harus segera direalisasikan, karena rob yang terjadi selama sepuluh tahun terakhir ini, telah menelan banyak korban harta benda, fasilitas umum, dan dampak sosial.

Dan bukan tidak mungkin, jalur pantura juga akan ikut tenggelam akibat rob, seperti yang terjadi pada Jumat (1/12/2017) lalu, saat Jalan Nasional tersebut terendam banjir rob setinggi 50 cm.

"Kalau tanggul rob ini tidak segera terealisasi, negara akan semakin rugi, rakyat semakin miskin dan infrastruktur semakin rusak," cetus Zamroni.

Banjir rob yang datang, tanpa mengenal waktu tersebut, telah menenggelamkan ratusan rumah dan ribuan hektar tambak warga di Wilayah Kecamatan Sayung, bahkan lima rumah di Desa Sriwulan roboh diterjang banjir rob.

Dua dukuh di Desa Bedono, yakni Dukuh Rejosari Senik dan Tambaksari telah hilang dari peta Demak. Dua dukuh tersebut kini telah menjadi lautan dan warganya direlokasi ke lokasi lain.

"Jika tuntutan kami ini tidak ditanggapi, pemerintah tidak segera membangun tanggul laut, kami akan blokir jalur pantura," tuntut Zamroni.

https://properti.kompas.com/read/2017/12/03/170000921/tanggul-tak-dibangun-paguyuban-kades-sayung-ancam-blokir-jalan

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke