Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Penyederhanaan Izin Bangun Rumah, Banyak Daerah Masih Bandel

JAKARTA, KompasProperti - Untuk mempercepat realisasi program sejuta rumah, pemerintah telah mengeluarkan PP 64 Tahun 2016 tentang Pembangunan Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Namun dalam realisasinya, banyak pemerintah daerah (pemda) yang masih bandel dan tidak menerapkan aturan yang menjadi turunan Paket Kebijakan Ekonomi XIII yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo itu.

"Iya (banyak yang bandel). Mungkin ada, daerah ada yang dikontrol pemerintah pusat. Tapi itu pun tidak semua," kata Ketua Dewan Pembina DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Eddy Ganefo kepada KompasProperti, Senin (27/11/2017).

Dari segi regulasi, keberadaan PP 64 bertujuan untuk memangkas hambatan dalam proses pembangunan rumah, khususnya rumah bagi MBR.

Di antaranya yakni dengan memangkas rantai perizinan serta biaya yang harus dikeluarkan pengembang dalam mengurus izin tersebut.

"(Sekarang) masih ada izin lokasi, izin dampak lingkungan, padahal sudah tidak ada itu lagi," kata dia.

Eddy khawatir, bila persoalan ini tak segera dibenahi, rencana pemerintah mewujudkan program sejuta rumah setiap tahun pun akan terus menghadapi kendala.

Saat ini, realisasi pembangunan rumah baru mencapai 686.694 unit dari target yang direncanakan.

Dari jumlah tersebut, 563.178 unit diantaranya diperuntukkan bagi MBR dan sisanya 123.516 unit diperuntukkan bagi non-MBR.

Pada tahun ini, Apersi menargetkan dapat berkontribusi sekitar 100.000 unit rumah dalam program sejuta rumah.

Namun, ia pesimistis, target itu dapat tercapai hingga akhir tahun akibat masih banyaknya kendala yang harus dihadapi pengembang dalam merealisasikannya.

"Sekarang baru sekitar 80.000an," tuntasnya.

https://properti.kompas.com/read/2017/11/27/164543921/soal-penyederhanaan-izin-bangun-rumah-banyak-daerah-masih-bandel

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke