"Ini sekaligus menjadi mediator yang mempersiapkan kebutuhan informasi lengkap dan akurat bagi investor Jepang yang ingin berinvestasi dan akan memperluas investasinya di Indonesia," ujar Toto Bartholomeus, Chief Executive Officer PT Lippo Cikarang Tbk., Jumat (24/11/2017).
Sebagai pengelola kawasan industri dan bisnis yang terintegrasi, lanjut Toto, JIC diperlukan untuk mendukung upaya mensosialisasikan informasi untuk membantu kemudahan investasi di Indonesia. Selama ini, dalam mengembangkan kawasan industrinya Lippo Cikarang juga menggandeng perusahaan Jepang yang tergabung dalam East Jakarta Industrial Park (EJIP) dan Perusahaan Korea Selatan Hyundai Inti Development.
"Sehingga area ini memiliki populasi ekspatriat yang tinggi seperti Jepang, Korea dan warga lainnya," kata Toto.
Beberapa perusahaan Jepang yang sudah menjadikan kawasan Lippo Cikarang sebagai destinasi investasinya antara lain Toyota Tsusho Corporation, Sanko Soflan Holdings Co.Ltd, Mitsubishi, dan banyak lagi.
Hingga saat ini Lippo Cikarang sendiri sudah termasuk sebagai pengembang properti yang fokus pada pengembangan kawasan perkotaan dengan luas lahan 3.250 hektar lebih yang menjadikan industri sebagai basis ekonominya. Tercatat ada sekitar 484.300 orang bekerja setiap hari untuk 993 perusahaan manufaktur yang tersebar di kawasan industri Lippo Cikarang.
https://properti.kompas.com/read/2017/11/24/163150021/lippo-cikarang-luncurkan-pusat-informasi-untuk-orang-jepang