Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

GBK Senayan, Kawasan Sejarah Bergaya "Kids Zaman Now"

JAKARTA, KompasProperti - Bagi Menteri Keuangan Sri Mulyani, kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan merupakan tempat yang cukup bersejarah dan memiliki kenangan panjang.

Bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, wanita yang kerap disapa Ani itu, menyambangi tiga venue olahraga di GBK Senayan yang sedang direnovasi, yaitu Stadion Utama GBK, Istora Senayan, serta Stadion Renang (Aquatik), Kamis (23/11/2017).

Dari ketiga venue yang disambangi, ia mengaku, kedatangannya ke Istora Senayan lah yang paling berkesan.

"Ini (Istora) gedung yang klasik. Kalau untuk saya secara pribadi, punya memori yang banyak," kata dia.

Istora merupakan akronim dari Istana Olahraga. Berdiri di atas lahan seluas 21.279 meter persegi, bangunan setinggi tiga lantai seluas 18.459 meter perseg itu biasanya dijadikan tempat untuk pertandingan bulu tangkis.

Istora merupakan salah satu venue yang direnovasi pemerintah jelang penyelenggaraan Asian Games 2018. Sejak direnovasi pada 15 September 2016 lalu, saat ini progres konstruksi telah mencapai 98,38 persen.

Menurut Ani, ketika dulu ia masuk ke DKI Jakarta beberapa waktu lalu, kawasan Istora belum serindang saat ini.

"Tapi (sekarang) sudah sangat baik. Melihat ini sekarang, dikembalikan tadi oleh tim arsitek Indonesia, Pak Boy, (dari) IAI yang luar biasa yang terus mempresentasikan nilai-nilai sejarahnya namun juga pada saat yang sama mengkondisikan dengan kondisi kids zaman now, mereka semua ingin mendapatkan koneksi dengan ruang publik ini," kata dia.

Secara keseluruhan, renovasi Kompleks GBK Senayan telah mencapai 87,27 persen. Beberapa venue yang telah rampung progres fisiknya seperti stadion akuatik, lapangan hoki, panahan, dan sepakbola A/B/C.

Sementara, venue yang belum rampung seperti Stadion Utama GBK yang baru 96,6 persen, gedung fasilitas training (90,1 persen), lapangan tenis indoor dan tenis outdoor (98,82 persen), stadion madya, lapangan softball, lapangan baseball dan gedung basketball (76,34 persen), penataan kawasan GBK Zona 1 (58,52 persen) dan Zona 2 (79,72 persen).

Sri Mulyani mengatakan, kawasan GBK merupakan salah satu aset bangsa yang harus dijaga. Oleh karena itu, ia meminta, agar masyarakat dapat turut menjaga fasilitas yang telah direnovasi dengan menggunakan uang yang berasal dari pajak masyarakat ini dengan sebaik-baiknya.

"Ini luar biasa indah sekali, dan saya senang menceritakannya. Terima kasih untuk arsitek Indonesia yang bekerja keras menghadirkan gedung lama bernilai historis, heritage, namun di dalam konteks kekinian dan sangat berfungsi meningkatkan gengsi Indonesia," tuntasnya.

https://properti.kompas.com/read/2017/11/23/201834321/gbk-senayan-kawasan-sejarah-bergaya-kids-zaman-now

Terkini Lainnya

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke