Sejauh ini, Sri Mulyani menilai, komitmen penyelenggara maupun pihak yang bertugas dalam merenovasi kawasan yang nantinya akan menjadi tempat perhelatan Asian Games 2018 itu masih cukup baik.
Hal itu setidaknya terlihat dari progres positif yang telah dicapai sejauh ini.
Pemerintah menggelontorkan anggaran Rp 2,8 triliun untuk membenahi Kompleks GBK, baik itu untuk jasa konstruksi terintegrasi rancang dan bangun, maupun penyedia jasa manajemen konstruksi.
"Kita memiliki dan kita ingin bangga, dan kita tidak ingin menciderai dengan berbagai segala tata kelola maupun kasus korupsi. Saya rasa semuanya (punya) komitmen yang baik," cetus Sri.
Adapun beberapa pekerjaan renovasi fisik yang telah rampung sepenuhnya seperti stadion renang akuatik, lapangan hoki, panahan, dan sepakbola A/B/C.
https://properti.kompas.com/read/2017/11/23/163000621/sri-mulyani-minta-anggaran-renovasi-gbk-senayan-tak-dikorupsi